Latest Updates
Showing posts with label About PRU. Show all posts
Showing posts with label About PRU. Show all posts

Prudential Life dan Asuransi Jaya Proteksi Raih Star Award

JAKARTA PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut. 
 
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
 
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.


Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance  berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp  10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.

Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.

Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang  meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu.  PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan  untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi  berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset  antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi,  PT Maskapai Reasuransi  Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini  mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007  2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian  berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati, ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007-2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.

Sementara itu, 14  kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi.  Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal  berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri.  Seleksi  awal meliputi:
1. Laporan keuangan  2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal  120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.

Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37  asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.

Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa. (*/gor)




Delapan Perusahaan Raih Asuransi Terbaik 2013 Versi Majalah Investor

JAKARTA Delapan perusahaan asuransi nasional berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor. Yakni, 3 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi. Satu asuransi jiwa dan satu asuransi umum meraih penghargaan khusus, dan satu perusahaan mempertahankan Star Award.

Pada kelompok asuransi jiwa, penghargaan diberikan untuk 3 perusahaan asuransi jiwa. PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services. Sedangkan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun.


Pada kelompok asuransi umum, 4  perusahaan terbaik tahun ini diisi PT Asuransi Adira Dinamika meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. Sedangkan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk seperti tahun lalu berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun.

Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Tri Pakarta, sedangkan PT Pan Pacific Insurance meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.

Sedangkan penghargaan untuk reasuransi terbaik jatuh ke tangan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasinya sebagai Reasuransi Terbaik. Ke-8 perusahaan asuransi terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan proses pemeringkatan versi Majalah Investor. Untuk mengukur peringkat perusahaan asuransi digunakan sejumlah kriteria pemeringkatan.

Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan hasil investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Panin Life, dan penghargaan khusus untuk asuransi umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun kepada PT Ace Ina Insurance.

Tahun ini, Star Award kembali diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 11 tahun berturut-turut.

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 - 2012. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian diperingkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati, ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (4/7).

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi jiwa meliputi, pertumbuhan aset rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 5 tahun (2008-2012).

Selain itu, pertumbuhan ekuitas rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan premi neto rata-rata 5 tahun (2008-2012), hasil investasi dibanding risiko rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan pendapatan rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan laba bersih rata-rata 5 tahun (2008-2012).

Berikutnya pangsa pasar premi neto tahun 2012, rasio biaya akuisisi terhadap premi neto 2012, rasio biaya akuisisi terhadap rata-rata investasi, TATO (Total Aset Turn Over) 2012, ROA (return on assets) 2012, ROE (return on equity) 2012, dan RBC (risk based capital) 2012.

Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 5 tahun (2008-2012) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 5 tahun (2008-2012) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 5 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi, laporan keuangan 2012 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan 2012 tidak mendapat opini disclaimer, RBC minimal 120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat.

Selanjutnya tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dan sebagainya), ekuitas minimal Rp 50 miliar, aset asuransi umum tahun 2012 di atas Rp 100 miliar, aset asuransi jiwa tahun 2012 di atas Rp 1 triliun, tidak menderita rugi tahun 2012, serta data lengkap.

Berdasarkan seleksi awal, ada 21 perusahaan asuransi jiwa dan 39 asuransi umum tidak lolos. Selain itu, asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 70 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 44 asuransi umum, dan 22 asuransi jiwa.

Prudential Luncurkan Produk Investasi Kawasan China

JAKARTA- PT Prudential Life Assurance meluncurkan PRUlink Indonesia Greater China Equity Fund sebagai produk dana investasi pertama dengan alokasi dana yang diinvestasikan ke luar negeri yakni China, Hongkong dan Taiwan.

"Kami percaya dengan dana investasi ini nasabah tidak hanya mendapat perlindungan asuransi jiwa tapi juga hasil investasi dari pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Greater China," kata Presdir Prudential Indonesia William Kuan di Jakarta, Selasa.



Menurut dia, dana investasi tersebut bertujuan mendapatkan hasil investasi maksimal jangka panjang melalui penempatan dana terutama pada perusahaan-perusahaan efek yang bersifat ekuitas yang beroperasi di Indonesia dan kawasan Greater China.

Dia menjelaskan, dana yang diinvestasikan pada produk ini akan dialokasikan sebesar 80% di Indonesia dan 20% di China, Hongkong dan Taiwan melalui kerja sama pengelolaan dana khusus antara Prudential Indonesia dengan Eastspring Investments Indonesia.

Dengan alokasi investasi di tiga negara tersebut, investor mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi pada efek yang bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan besar dari berbagai industri baru yang tidak ada di Indonesia.

Dia mengatakan sebelum meluncurkan produk ini, pihaknya telah melakukan analisis kebutuhan pasar dengan menyelenggarakan berbagai diskusi kelompok terarah (FGD). "Peluncuran produk ini sudah melalui serangkaian masukan dari pasar," katanya.

PRUlink Indonesia Greater China Equity Fund diluncurkan dengan dua mata uang yakni rupiah dan dolar AS. Produk dana investasi ini dapat dipilih sebagai dana investasi bagi nasabah dengan terlebih dulu memiliki polis premi reguler PRUlink assurance account maupun polis premi tunggal PRUlink investor account. (ant/gor)

Sumber :  Investor Daily Indonesia
Berita terkait :
http://www.investor.co.id/home/prudential-luncurkan-produk-investasi-kawasan-china/54514

Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk keluarga anda..
Untuk ilustrasi anda : klik here..!

Prudential-UI Tingkatkan Kualitas Agen Asuransi

Prudential-UI Tingkatkan Kualitas Agen Asuransi
 Guna meningkatkan kualitas agen asuransi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menggandeng Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan perencanaan keuangan kepada 1.200 agen Prudential Indonesia.

"Sebanyak 1.200 agen itu mengikuti pelatihan Daftar Perencanaan Keuangan (RFP) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Training Center Universitas Indonesia (FISIP UI) sejak Maret 2011, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas agen Prudential, kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan, saat jumpa pers di FISIP UI, Depok, Rabu.

Menurutnya, setelah penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Prudential Indonesia dan UI beberapa waktu lalu, kerjasama yang telah dilakukan adalah memberikan pelatihan perencanaan keuangan pada agen Prudential.

"Langkah pelopor kami untuk mengikutsertakan agen asuransi dalam program latihan perencanaan keuangan, merupakan bagian dari komitmen Prudential untuk terus mengembangkan kemampuan agennya sebagai perencana finansial profesional dan terpercaya," kata William.



Dijelaskannya, setelah melewati pelatihan tersebut, selanjutnya akan melalui proses ujian sertifikasi guna menyandang resmi predikat RFP dari Financial Planning Standard Board (FPSB) Indonesia.

"Apabila para agen sudah mendapat sertifikasi, maka para agen akan lebih terbekali dengan penguasaan pengetahuan perencanaan keuangan dan manajemen risiko," tambahnya.

Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menambahkan program RFP merupakan salah satu upaya Prudential di antara berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diadakan guna meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Prudential.

"Prudential sangat bangga akan keberhasilan para agen dalam pelatihan tersebut. Kami juga berharap agar para nasabah dan masyarakat umum dapat merasakan manfaat dari penyelenggaraan ini," kata Rinaldi.

Sementara itu, Dekan FISIP UI Prof Dr Bambang Shergi mengatakan kebanggaannya dapat membantu Prudential dalam memberikan pelatihan RFP. "Atas nama UI, kami turut bangga dengan terselenggaranya kerjasama program eksklusif dalam pelatihan RFP ini," kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, FISIP Training Center UI berkomitmen untuk turut serta membangun kapasitas agen Prudential dan berkontribusi dalam meningkatkan profesionalisme dan akan terus mendukung pelaksanaan pelatihan ini di tahun mendatang.

Prudential Indonesia Tanda tangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Indonesia

Prudential Indonesia Tanda tangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI) sebagai langkah awal kolaborasi kedua organisasi ini dalam merealisasikan pembukaan program Pasca-Sarjana Magister Manajemen Aktuaria.

Pertumbuhan industri asuransi jiwa beberapa tahun ke belakang menunjukan potensi yang positif dengan rata-rata pertumbuhan 20-30% dalam lima tahun terakhir. Namun demikian pertumbuhan ini belum diimbangi dengan jumlah SDM yang memiliki keahlian aktuaria yang memadai. Ahli Aktuaria (Aktuaris) memiliki kemampuan teknis antara lain dalam perancangan produk dan analisa risiko pada asuransi dan investasi yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan asuransi. Saat ini aktuaris di Indonesia berjumlah masih di bawah 200 orang, sedangkan kebutuhan industri diperkirakan lebih dari 600 aktuaris (sumber: Bapepam-LK). Kebutuhan tersebut akan terus tumbuh seiring dengan berkembangnya industri asuransi di Indonesia.


Melalui kolaborasi dengan Prudential Indonesia, MM-FEUI akan membuka pendaftaran program studi Magister Manajamen Aktuaria di Bulan Februari 2013. Jossy Prananta Moeis selaku Pejabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengatakan, Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Prudential Indonesia untuk dapat mendirikan program studi Magister Aktuaria. Kami berharap ini merupakan langkah awal bagi pengembangan industri asuransi untuk semakin maju lagi dan peran berkelanjutan Universitas Indonesia sebagai pencetak tenaga kerja ahli aktuaria siap pakai. Kami juga sangat menghargai dukungan Prudential dalam pengembangan kurikulum serta seluruh infrastruktur yang dapat membantu aktifitas belajar-mengajar nantinya.

Aktuaria adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya multidisipliner. Ilmu tersebut menggunakan metode-metode atau prinsip-prinsip yang ada pada statistika dan juga matematika dalam rangka memperkirakan, memprediksi, mengkalkulasi, membuat suatu perencanaan, model dan gambaran tentang prinsip-prinsip yang berlaku pada dunia asuransi, dana pensiun, dan keuangan pada umumnya. Posisi seorang aktuaris dalam mengembangkan produk asuransi adalah salah satu kunci penting dalam lingkup bisnis perusahaan asuransi yang secara nyata berpengaruh terhadap jenis dan spesifikasi produk yang ditawarkan perusahaan tersebut.

William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia, mengatakan Program kolaborasi dengan UI ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Prudential Indonesia terhadap perkembangan industri, sekaligus upaya perusahaan dalam mendukung asosiasi dan regulator dalam memastikan ketersediaan tenaga ahli, serta memfasilitasi pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia.  Sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi sebagai seorang aktuaris sangat dibutuhkan karena potensi pasar asuransi yang masih sangat luas dan posisi aktuaris yang strategis dalam upaya industri memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami percaya apa yang kami lakukan di hari ini akan membuahkan nilai-nilai yang sangat positif bagi industri asuransi, khususnya asuransi jiwa.

Inisiatif yang dilaksanakan oleh Prudential Indonesia ini berada di bawah naungan inisiatif tanggung jawab sosial korporasi Prudential Indonesia yang lebih besar yang bertemakan A Million Hearts for A Million Dreams atau Sejuta Hati untuk Sejuta Mimpi dengan tiga pilar yaitu edukasi, anak-anak, serta penanggulangan dan pencegahan bencana. Sebagai salah satu program dalam pilar edukasi, dalam kerja sama dengan UI ini Prudential Indonesia tidak hanya mendukung dari segi pengembangan infrastruktur, namun juga dalam melakukan kontribusi atas pembuatan kurikulum terbaru bagi program studi, dan dalam realisasinya nanti Prudential Indonesia juga akan aktif berkontribusi bagi pengembangan kompetensi tenaga pengajar dan mahasiswa dengan mengirimkan dua dosen setiap tahunnya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan aktuaria internasional serta mendatangkan international lecturer untuk memberikan workshop ilmu aktuari. 

Selain itu Prudential Indonesia juga mendukung kegiataan sosialisasi atas keprofesian Aktuaris dan program studi Magster Aktuari MM-FEUI ini serta kegiatan promosi lainnya. Selanutnya setiap tahunnya sampai dengan tahun 2015 Prudential Indonesia juga akan memberikan dua beasiswa kepada dua mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini.

William menambahkan, Harapan kami, dengan dukungan yang diberikan oleh Prudential Indonesia kepada pendirian, pembukaan serta pemasaran program di tiga tahun pertama berdirinya program magister aktuaria di MM-FEUI, program ini dapat turut memperkuat tingkat kesadaran masyarakat dan meningkatkan minat akan ilmu aktuaria dan karir sebagai aktuaris dalam jangka panjang.

Mengenai Prudential plc dan Prudential Corporation Asia
Prudential plc didirikan di Inggris,dan merupakan sebuah grup jasa keuangan internasional terkemuka. Prudential plc menyediakan  jasa asuransi dan layanan keuangan lainnya melalui anak usaha dan afiliasi di seluruh dunia. Prudential telah menyediakan jasa asuransi jiwa di Inggris selama lebih dari 160 tahun dan memiliki total dana kelolaan sebesar 363 miliar (per 30 Juni 2012). Prudential plc tidak berafiliasi dengan Prudential Financial, Inc., sebuah perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat

Untuk wilayah Asia, Prudential Corporation Asia (PCA) menyediakan produk- produk yang memenuhi kebutuhan akan simpanan, perlindungan dan investasi nasabah, serta merupakan grup perusahaan keuangan terdepan yang menyediakan produk-produk dan pelayanan yang sesuai kebutuhan nasabah, dengan pengalaman lebih dari 80 tahun.

Prudential mengoperasikan bisnis asuransi jiwa di 13 negara Asia yaitu Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Prudential plc melalui bisnis manajemen astnya juga mempunyai pengalaman di 11 pasar Asia dan Amerika Serikat.

Di triwulan ketiga tahun 20121 berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE) dari bisnis baru di Asia mencapai pertumbuhan 16 persen menjadi  1,3 miliar (Rp 20,2 triliun).

Mengenai Prudential Indonesia
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup jasa keuangan asal Inggris dengan pengalaman lebih dari 160 tahun. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Dari data terakhir per 30 September 2012, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di  Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang dengan 280 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali). Prudential Indonesia melayani lebih dari 1,6 juta nasabah.

Mengenai MM-FEUI
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI) merupakan tempat terbaik untuk menghasilkan calon-calon pemimpin muda masa depan. Setelah mengabdi sejak tahun 1988 dalam menyelenggarakan pendidikan magister yang berkualitas,  Program Studi MM-FEUI telah menghasilkan 4500  lulusan dengan gelar Magister Manajemen (MM).

Dengan reputasi sebagai institusi pendidikan bisnis dan manajemen terkemuka di Indonesia, Program Studi MM-FEUI secara konsisten mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademis yang sesuai dengan perkembangan dunia manajemen, serta menyelaraskannya dengan praktik dunia bisnis. Sebagai perintis dari Program Magister Manajemen di Indonesia, MM-FEUI terus berkomitmen dalam penyelenggaraan pendidikan magister yang berkualitas, serta menjadi pelopor dan benchmark bagi pengembangan program Magister Manajemen dari berbagai lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.

Menurut Ketua Program Studi Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, komitmen tersebut harus diwujudkan dengan pengembangan dan pembenahan fasilitas fisik, kurikulum, teknologi dan fasilitas pendukung pendidikan di kampus Salemba. Program Studi MM-FEUI juga mencanangkan program Participant Centered Learning (PCL), sebuah program untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang menuntut pengajar dan mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran (learning), penemuan hal-hal baru (discovering), berbagi ilmu pengetahuan (sharing of knowledge) dan menanamkan nilai-nilai. Program-program ini memperkaya ilmu dan perilaku calon pemimpin masa depan yang akan membuat lulusan Program Studi MM-FEUI diminati sebagai pemimpin yang memiliki integritas, berwawasan global dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Seiring dengan perkembangan usianya yang saat ini mencapai dua puluh empat tahun, Program Studi MM-FEUI  menawarkan enam konsentrasi dari program regular, yaitu: Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Umum. Selain itu Program Studi MM-FEUI juga menawarkan empat konsentrasi dari program khusus di bidang keuangan, yaitu: MM Aktuaria, MM Pasar Modal, MM Keuangan Syariah, MM Manajemen Risiko,  dan satu program international MM-MBA.  Saat ini Program Studi MM-FEUI telah bergabung di dalam Master of Advanced Management Global Network yang diprakarsai oleh Yale University. Perkembangan jumlah konsentrasi ini merupakan salah satu upaya MM-FEUI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang handal dalam berbagai konsentrasi di bidang manajemen bisnis.


Prudential Luncurkan PRUmy child

Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), Indonesia mencatat angka kelahiran 4,5 juta pada tahun 2011. PBB mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kematian ibu tertinggi di Asia Tenggara dengan 228 kematian untuk setiap 100.000 kelahiran. Mayoritas kasus komplikasi kehamilan yang terjadi di Indonesia adalah pendarahan 28%, Eklamsia 24%, dan infeksi 11%.


Survei tersebut menyatakan dua pertiga kematian bayi di Indonesia terjadi di masa awal kelahiran (28 hari pertama), di mana terdapat 19 kematian untuk setiap 1.000 kelahiran. Survei ini juga mencatat 34 kematian bayi di bawah usia 12 bulan untuk setiap 1.000 kelahiran, yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, contoh Singapura dengan tingkat kematian bayi 2,1 per 1.000 kelahiran, Hong Kong 1,8 dan Jepang 2,61.

Berdasarkan fakta-fakta yang ada di Indonesia ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk terbarunya, yakni PRUmy child. Ini merupakan roduk asuransi pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan komprehensif untuk anak pada masa sebelum dan sesudah dilahirkan.

PRUmy child memberikan dukungan finansial pada saat komplikasi di masa kehamilan atau persalinan, dan dalam hal terjadinya kematian. PRUmy child juga memberikan perlindungan yang mengkombinasikan asuransi jiwa dan investasi bagi anak, sejak dalam kandungan sampai dengan usia 99 tahun. (Ags)

Cha-Ching, Program Edukasi Finansial Bagi Anak dari Prudential

Cha-Ching, Program Edukasi Finansial Bagi Anak dari Prudential
Tingginya kebutuhan akan keahlian pengaturan keuangan sejak dini bagi anak-anak seiring dengan semakin tingginya tingkat persaingan baik di sekolah maupun di dunia kerja. Hal tersebut menuntut anak-anak Indonesia agar semakin terampil dalam hal-hal mendasar seperti ilmu pengaturan keuangan.

Berdasarkan hal tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan Cha-Ching Money  Smart Kids, suatu inisiatif sosial yang di kemas dalam bentuk program edukasi finansial bagi anak. Cha-Ching melalui medium animasi musikal, merupakan inisiatif pertama di Indonesia yang mengajarkan pentingnya pengaturan keuangan bagi anak-anak dengan memperkenalkan empat konsep utama, yaitu: memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate).


Menurut William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia, Prudential Indonesia mempunyai komitmen yang besar terhadap pengembangan edukasi di Indonesia, khususnya bagi anak-anak.
Kami melihat ada kebutuhan yang cukup besar bagi anak-anak di Indonesia untuk memahami konsep pengaturan keuangan, karena hampir seluruh dari anak-anak di Indonesia mempunyai uang jajan, namun sebagian besar dari mereka hanya mengerti cara untuk berbelanja (spend). Melalui medium yang menarik bagi anak-anak, empat konsep utama yaitu memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate), kita ajarkan kepada mereka bahwa mereka punya pilihan atas uang yang mereka miliki, papar William.

Menurut survey yang dilakukan oleh Prudential, masih ada ruang bagi anak-anak untuk terus mengembangkan pengetahuannya dalam mengatur keuangan, khususnya untuk lebih mengerti empat konsep utama tersebut.

 Mayoritas anak-anak di Indonesia mengetahui untuk mendapatkan uang, mereka harus bekerja (Indonesia: 98 persen; Asia: 93 persen), walaupun 51 persen dari orang tua mengataan anak-anaknya selalu menyisihkan uangnya untuk ditabung, hanya 17 persen dari anak-anak yang menabungkan uang mereka. 73 persen orang tua mengatakan anak-anak mereka selalu meminta uang jika mereka butuh dan 72 persen dari anak-anak mengerti pentingnya untuk membantu sesama melalu donasi; sementara 81 persen diantara anak-anak ini pernah melakukan sumbangan/donasi.

Prudential Sumbang 3 Milyar Untuk Yayasan Sosial

Prudential Sumbang 3 Milyar Untuk Yayasan Sosial
William Kuan President Director Prudential Indonesia secara simbolis memberikan dana donasi kepada perwakilan salah satu yayasan sosial.(foto:dony lesmana/MP)

Prudential berhasil menggalang dana sebanyak 3 milyar untuk disumbangkan ke beberapa Yayasan Sosial. Penggalangan dana yang di mulai sejak tanggal 3 September sampai dengan 14 Oktober 2010, seluruh keluarga besar Prodential Indonesia, termasuk staf dan tenaga pemasaran, turut bersama-sama berpartisipasi.


Ada cara unik yang dilakukan Prudential dalam menggalang dana selain menjual ribuan kupon donasi dan boneka Teddy Bear  diacara Charity Walk, yaitu memberlakukan denda sebesar 5 ribu rupiah bagi setiap karyawan yang mengenakan kostum kasual dihari kerja.

Dana yang berhasil dikumpulkan untuk disumbangkan sejumlah 3 milyar ini diumumkan secara terbuka oleh Prudential di acara Charity Walk melalui Wiliam Kuan, Senior Vice President Director Prudential Indonesia.

Acara yang di gelar hari Minggu (17/10) di lapangan D, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta di ikuti ribuan orang yang memerahkan kawasan komplek senayan. Acara jalan sehat sambil beramal ini mengambil tema Share with your heart ini merupakan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Prudential.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility, dan sebagai bentuk rasa syukur, Prudential ingin berbagi kembali kepada masyarakat, dengan terus mendukung pengadaan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan remaja.

Dana yang terkumpul di berikan secara simbolis oleh William Kuan kepada perwakilan 4 yayasan yang dipilih. Ke empat yayasan itu adalah Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Junior Achievement, Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) dan Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanggerang.

Agar lebih memudahkan, bantuan biasanya tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan dengan membangun sarana kesehatan atau pendidikan, atau program pemberdayaan.
Lautan kaos merah peserta Charity Walk memadati kawasan stadion Gelora Bung Karno. (foto:dony lesmana/MP)

Acara Charity Walk yang menyedot ribuan peserta menempuh jarak kurang lebih 4,5 kilometer yang di mulai dari Gelora Bung Karno, Jenderal Sudirman, Gatot Subroto dan kembali lagi ke dalam kawasan Gelora Bung Karno.Selain itu juga dimeriahkan oleh sederet penyanyi dan  bintang ternama tanah air seperti grup band NIDJI, Be3, Idol Dive. Serta akan dipandu oleh MC Kemal Maulana dan Irfan Hakim.

Ini merupakan tanggung jawab sosial yang dilakukan Prudential dengan memberikan bantuan agar kita semua memiliki kehidupan yang sehat dan masa depan yang baru untuk anak Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para nasabah yang peduli dengan kehidupan sesama Jelas William Kuan.