Latest Updates
Showing posts with label About PRU. Show all posts
Showing posts with label About PRU. Show all posts

Prudential Life dan Asuransi Jaya Proteksi Raih Star Award

JAKARTA PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut. 
 
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
 
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.


Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance  berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp  10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.

Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.

Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang  meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu.  PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan  untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi  berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset  antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi,  PT Maskapai Reasuransi  Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini  mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007  2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian  berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati, ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007-2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.

Sementara itu, 14  kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi.  Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal  berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri.  Seleksi  awal meliputi:
1. Laporan keuangan  2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal  120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.

Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37  asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.

Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa. (*/gor)




Delapan Perusahaan Raih Asuransi Terbaik 2013 Versi Majalah Investor

JAKARTA Delapan perusahaan asuransi nasional berhasil meraih predikat Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor. Yakni, 3 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi. Satu asuransi jiwa dan satu asuransi umum meraih penghargaan khusus, dan satu perusahaan mempertahankan Star Award.

Pada kelompok asuransi jiwa, penghargaan diberikan untuk 3 perusahaan asuransi jiwa. PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 15 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT AXA Mandiri Financial Services. Sedangkan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun.


Pada kelompok asuransi umum, 4  perusahaan terbaik tahun ini diisi PT Asuransi Adira Dinamika meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 3 triliun. Sedangkan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk seperti tahun lalu berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 1 triliun sampai Rp 3 triliun.

Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun diraih PT Asuransi Tri Pakarta, sedangkan PT Pan Pacific Insurance meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar.

Sedangkan penghargaan untuk reasuransi terbaik jatuh ke tangan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasinya sebagai Reasuransi Terbaik. Ke-8 perusahaan asuransi terpilih sebagai perusahaan asuransi terbaik pada kelompoknya masing-masing, setelah melewati seleksi awal dan proses pemeringkatan versi Majalah Investor. Untuk mengukur peringkat perusahaan asuransi digunakan sejumlah kriteria pemeringkatan.

Investor juga memberikan penghargaan khusus, untuk asuransi jiwa berdasarkan pertumbuhan hasil investasi tertinggi selama lima tahun kepada PT Panin Life, dan penghargaan khusus untuk asuransi umum berdasarkan pertumbuhan underwriting tertinggi selama lima tahun kepada PT Ace Ina Insurance.

Tahun ini, Star Award kembali diberikan untuk PT Prudential Life Assurance sebagai asuransi Jiwa yang berhasil mempertahankan posisi terbaik selama 11 tahun berturut-turut.

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2008 - 2012. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian diperingkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati, ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2013 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (4/7).

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi jiwa meliputi, pertumbuhan aset rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 5 tahun (2008-2012).

Selain itu, pertumbuhan ekuitas rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan premi neto rata-rata 5 tahun (2008-2012), hasil investasi dibanding risiko rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan pendapatan rata-rata 5 tahun (2008-2012), pertumbuhan laba bersih rata-rata 5 tahun (2008-2012).

Berikutnya pangsa pasar premi neto tahun 2012, rasio biaya akuisisi terhadap premi neto 2012, rasio biaya akuisisi terhadap rata-rata investasi, TATO (Total Aset Turn Over) 2012, ROA (return on assets) 2012, ROE (return on equity) 2012, dan RBC (risk based capital) 2012.

Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 5 tahun (2008-2012) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 5 tahun (2008-2012) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 5 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi, laporan keuangan 2012 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan 2012 tidak mendapat opini disclaimer, RBC minimal 120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat.

Selanjutnya tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan, tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dan sebagainya), ekuitas minimal Rp 50 miliar, aset asuransi umum tahun 2012 di atas Rp 100 miliar, aset asuransi jiwa tahun 2012 di atas Rp 1 triliun, tidak menderita rugi tahun 2012, serta data lengkap.

Berdasarkan seleksi awal, ada 21 perusahaan asuransi jiwa dan 39 asuransi umum tidak lolos. Selain itu, asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 70 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 44 asuransi umum, dan 22 asuransi jiwa.

Prudential Luncurkan Produk Investasi Kawasan China

JAKARTA- PT Prudential Life Assurance meluncurkan PRUlink Indonesia Greater China Equity Fund sebagai produk dana investasi pertama dengan alokasi dana yang diinvestasikan ke luar negeri yakni China, Hongkong dan Taiwan.

"Kami percaya dengan dana investasi ini nasabah tidak hanya mendapat perlindungan asuransi jiwa tapi juga hasil investasi dari pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Greater China," kata Presdir Prudential Indonesia William Kuan di Jakarta, Selasa.



Menurut dia, dana investasi tersebut bertujuan mendapatkan hasil investasi maksimal jangka panjang melalui penempatan dana terutama pada perusahaan-perusahaan efek yang bersifat ekuitas yang beroperasi di Indonesia dan kawasan Greater China.

Dia menjelaskan, dana yang diinvestasikan pada produk ini akan dialokasikan sebesar 80% di Indonesia dan 20% di China, Hongkong dan Taiwan melalui kerja sama pengelolaan dana khusus antara Prudential Indonesia dengan Eastspring Investments Indonesia.

Dengan alokasi investasi di tiga negara tersebut, investor mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi pada efek yang bersifat ekuitas dari perusahaan-perusahaan besar dari berbagai industri baru yang tidak ada di Indonesia.

Dia mengatakan sebelum meluncurkan produk ini, pihaknya telah melakukan analisis kebutuhan pasar dengan menyelenggarakan berbagai diskusi kelompok terarah (FGD). "Peluncuran produk ini sudah melalui serangkaian masukan dari pasar," katanya.

PRUlink Indonesia Greater China Equity Fund diluncurkan dengan dua mata uang yakni rupiah dan dolar AS. Produk dana investasi ini dapat dipilih sebagai dana investasi bagi nasabah dengan terlebih dulu memiliki polis premi reguler PRUlink assurance account maupun polis premi tunggal PRUlink investor account. (ant/gor)

Sumber :  Investor Daily Indonesia
Berita terkait :
http://www.investor.co.id/home/prudential-luncurkan-produk-investasi-kawasan-china/54514

Segera rencanakan kehidupan terbaik untuk keluarga anda..
Untuk ilustrasi anda : klik here..!

Prudential-UI Tingkatkan Kualitas Agen Asuransi

Prudential-UI Tingkatkan Kualitas Agen Asuransi
 Guna meningkatkan kualitas agen asuransi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menggandeng Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan perencanaan keuangan kepada 1.200 agen Prudential Indonesia.

"Sebanyak 1.200 agen itu mengikuti pelatihan Daftar Perencanaan Keuangan (RFP) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Training Center Universitas Indonesia (FISIP UI) sejak Maret 2011, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas agen Prudential, kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan, saat jumpa pers di FISIP UI, Depok, Rabu.

Menurutnya, setelah penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Prudential Indonesia dan UI beberapa waktu lalu, kerjasama yang telah dilakukan adalah memberikan pelatihan perencanaan keuangan pada agen Prudential.

"Langkah pelopor kami untuk mengikutsertakan agen asuransi dalam program latihan perencanaan keuangan, merupakan bagian dari komitmen Prudential untuk terus mengembangkan kemampuan agennya sebagai perencana finansial profesional dan terpercaya," kata William.



Dijelaskannya, setelah melewati pelatihan tersebut, selanjutnya akan melalui proses ujian sertifikasi guna menyandang resmi predikat RFP dari Financial Planning Standard Board (FPSB) Indonesia.

"Apabila para agen sudah mendapat sertifikasi, maka para agen akan lebih terbekali dengan penguasaan pengetahuan perencanaan keuangan dan manajemen risiko," tambahnya.

Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menambahkan program RFP merupakan salah satu upaya Prudential di antara berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diadakan guna meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Prudential.

"Prudential sangat bangga akan keberhasilan para agen dalam pelatihan tersebut. Kami juga berharap agar para nasabah dan masyarakat umum dapat merasakan manfaat dari penyelenggaraan ini," kata Rinaldi.

Sementara itu, Dekan FISIP UI Prof Dr Bambang Shergi mengatakan kebanggaannya dapat membantu Prudential dalam memberikan pelatihan RFP. "Atas nama UI, kami turut bangga dengan terselenggaranya kerjasama program eksklusif dalam pelatihan RFP ini," kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, FISIP Training Center UI berkomitmen untuk turut serta membangun kapasitas agen Prudential dan berkontribusi dalam meningkatkan profesionalisme dan akan terus mendukung pelaksanaan pelatihan ini di tahun mendatang.

Prudential Indonesia Tanda tangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Indonesia

Prudential Indonesia Tanda tangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Indonesia
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hari ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI) sebagai langkah awal kolaborasi kedua organisasi ini dalam merealisasikan pembukaan program Pasca-Sarjana Magister Manajemen Aktuaria.

Pertumbuhan industri asuransi jiwa beberapa tahun ke belakang menunjukan potensi yang positif dengan rata-rata pertumbuhan 20-30% dalam lima tahun terakhir. Namun demikian pertumbuhan ini belum diimbangi dengan jumlah SDM yang memiliki keahlian aktuaria yang memadai. Ahli Aktuaria (Aktuaris) memiliki kemampuan teknis antara lain dalam perancangan produk dan analisa risiko pada asuransi dan investasi yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan asuransi. Saat ini aktuaris di Indonesia berjumlah masih di bawah 200 orang, sedangkan kebutuhan industri diperkirakan lebih dari 600 aktuaris (sumber: Bapepam-LK). Kebutuhan tersebut akan terus tumbuh seiring dengan berkembangnya industri asuransi di Indonesia.


Melalui kolaborasi dengan Prudential Indonesia, MM-FEUI akan membuka pendaftaran program studi Magister Manajamen Aktuaria di Bulan Februari 2013. Jossy Prananta Moeis selaku Pejabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengatakan, Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Prudential Indonesia untuk dapat mendirikan program studi Magister Aktuaria. Kami berharap ini merupakan langkah awal bagi pengembangan industri asuransi untuk semakin maju lagi dan peran berkelanjutan Universitas Indonesia sebagai pencetak tenaga kerja ahli aktuaria siap pakai. Kami juga sangat menghargai dukungan Prudential dalam pengembangan kurikulum serta seluruh infrastruktur yang dapat membantu aktifitas belajar-mengajar nantinya.

Aktuaria adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya multidisipliner. Ilmu tersebut menggunakan metode-metode atau prinsip-prinsip yang ada pada statistika dan juga matematika dalam rangka memperkirakan, memprediksi, mengkalkulasi, membuat suatu perencanaan, model dan gambaran tentang prinsip-prinsip yang berlaku pada dunia asuransi, dana pensiun, dan keuangan pada umumnya. Posisi seorang aktuaris dalam mengembangkan produk asuransi adalah salah satu kunci penting dalam lingkup bisnis perusahaan asuransi yang secara nyata berpengaruh terhadap jenis dan spesifikasi produk yang ditawarkan perusahaan tersebut.

William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia, mengatakan Program kolaborasi dengan UI ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Prudential Indonesia terhadap perkembangan industri, sekaligus upaya perusahaan dalam mendukung asosiasi dan regulator dalam memastikan ketersediaan tenaga ahli, serta memfasilitasi pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia.  Sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi sebagai seorang aktuaris sangat dibutuhkan karena potensi pasar asuransi yang masih sangat luas dan posisi aktuaris yang strategis dalam upaya industri memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami percaya apa yang kami lakukan di hari ini akan membuahkan nilai-nilai yang sangat positif bagi industri asuransi, khususnya asuransi jiwa.

Inisiatif yang dilaksanakan oleh Prudential Indonesia ini berada di bawah naungan inisiatif tanggung jawab sosial korporasi Prudential Indonesia yang lebih besar yang bertemakan A Million Hearts for A Million Dreams atau Sejuta Hati untuk Sejuta Mimpi dengan tiga pilar yaitu edukasi, anak-anak, serta penanggulangan dan pencegahan bencana. Sebagai salah satu program dalam pilar edukasi, dalam kerja sama dengan UI ini Prudential Indonesia tidak hanya mendukung dari segi pengembangan infrastruktur, namun juga dalam melakukan kontribusi atas pembuatan kurikulum terbaru bagi program studi, dan dalam realisasinya nanti Prudential Indonesia juga akan aktif berkontribusi bagi pengembangan kompetensi tenaga pengajar dan mahasiswa dengan mengirimkan dua dosen setiap tahunnya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan aktuaria internasional serta mendatangkan international lecturer untuk memberikan workshop ilmu aktuari. 

Selain itu Prudential Indonesia juga mendukung kegiataan sosialisasi atas keprofesian Aktuaris dan program studi Magster Aktuari MM-FEUI ini serta kegiatan promosi lainnya. Selanutnya setiap tahunnya sampai dengan tahun 2015 Prudential Indonesia juga akan memberikan dua beasiswa kepada dua mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini.

William menambahkan, Harapan kami, dengan dukungan yang diberikan oleh Prudential Indonesia kepada pendirian, pembukaan serta pemasaran program di tiga tahun pertama berdirinya program magister aktuaria di MM-FEUI, program ini dapat turut memperkuat tingkat kesadaran masyarakat dan meningkatkan minat akan ilmu aktuaria dan karir sebagai aktuaris dalam jangka panjang.

Mengenai Prudential plc dan Prudential Corporation Asia
Prudential plc didirikan di Inggris,dan merupakan sebuah grup jasa keuangan internasional terkemuka. Prudential plc menyediakan  jasa asuransi dan layanan keuangan lainnya melalui anak usaha dan afiliasi di seluruh dunia. Prudential telah menyediakan jasa asuransi jiwa di Inggris selama lebih dari 160 tahun dan memiliki total dana kelolaan sebesar 363 miliar (per 30 Juni 2012). Prudential plc tidak berafiliasi dengan Prudential Financial, Inc., sebuah perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat

Untuk wilayah Asia, Prudential Corporation Asia (PCA) menyediakan produk- produk yang memenuhi kebutuhan akan simpanan, perlindungan dan investasi nasabah, serta merupakan grup perusahaan keuangan terdepan yang menyediakan produk-produk dan pelayanan yang sesuai kebutuhan nasabah, dengan pengalaman lebih dari 80 tahun.

Prudential mengoperasikan bisnis asuransi jiwa di 13 negara Asia yaitu Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Prudential plc melalui bisnis manajemen astnya juga mempunyai pengalaman di 11 pasar Asia dan Amerika Serikat.

Di triwulan ketiga tahun 20121 berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE) dari bisnis baru di Asia mencapai pertumbuhan 16 persen menjadi  1,3 miliar (Rp 20,2 triliun).

Mengenai Prudential Indonesia
Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup jasa keuangan asal Inggris dengan pengalaman lebih dari 160 tahun. Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Dari data terakhir per 30 September 2012, Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di  Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang dengan 280 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali). Prudential Indonesia melayani lebih dari 1,6 juta nasabah.

Mengenai MM-FEUI
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI) merupakan tempat terbaik untuk menghasilkan calon-calon pemimpin muda masa depan. Setelah mengabdi sejak tahun 1988 dalam menyelenggarakan pendidikan magister yang berkualitas,  Program Studi MM-FEUI telah menghasilkan 4500  lulusan dengan gelar Magister Manajemen (MM).

Dengan reputasi sebagai institusi pendidikan bisnis dan manajemen terkemuka di Indonesia, Program Studi MM-FEUI secara konsisten mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademis yang sesuai dengan perkembangan dunia manajemen, serta menyelaraskannya dengan praktik dunia bisnis. Sebagai perintis dari Program Magister Manajemen di Indonesia, MM-FEUI terus berkomitmen dalam penyelenggaraan pendidikan magister yang berkualitas, serta menjadi pelopor dan benchmark bagi pengembangan program Magister Manajemen dari berbagai lembaga pendidikan lainnya di Indonesia.

Menurut Ketua Program Studi Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, komitmen tersebut harus diwujudkan dengan pengembangan dan pembenahan fasilitas fisik, kurikulum, teknologi dan fasilitas pendukung pendidikan di kampus Salemba. Program Studi MM-FEUI juga mencanangkan program Participant Centered Learning (PCL), sebuah program untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang menuntut pengajar dan mahasiswa berperan aktif dalam proses pembelajaran (learning), penemuan hal-hal baru (discovering), berbagi ilmu pengetahuan (sharing of knowledge) dan menanamkan nilai-nilai. Program-program ini memperkaya ilmu dan perilaku calon pemimpin masa depan yang akan membuat lulusan Program Studi MM-FEUI diminati sebagai pemimpin yang memiliki integritas, berwawasan global dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Seiring dengan perkembangan usianya yang saat ini mencapai dua puluh empat tahun, Program Studi MM-FEUI  menawarkan enam konsentrasi dari program regular, yaitu: Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Umum. Selain itu Program Studi MM-FEUI juga menawarkan empat konsentrasi dari program khusus di bidang keuangan, yaitu: MM Aktuaria, MM Pasar Modal, MM Keuangan Syariah, MM Manajemen Risiko,  dan satu program international MM-MBA.  Saat ini Program Studi MM-FEUI telah bergabung di dalam Master of Advanced Management Global Network yang diprakarsai oleh Yale University. Perkembangan jumlah konsentrasi ini merupakan salah satu upaya MM-FEUI untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang handal dalam berbagai konsentrasi di bidang manajemen bisnis.


Prudential Luncurkan PRUmy child

Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), Indonesia mencatat angka kelahiran 4,5 juta pada tahun 2011. PBB mencatat Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kematian ibu tertinggi di Asia Tenggara dengan 228 kematian untuk setiap 100.000 kelahiran. Mayoritas kasus komplikasi kehamilan yang terjadi di Indonesia adalah pendarahan 28%, Eklamsia 24%, dan infeksi 11%.


Survei tersebut menyatakan dua pertiga kematian bayi di Indonesia terjadi di masa awal kelahiran (28 hari pertama), di mana terdapat 19 kematian untuk setiap 1.000 kelahiran. Survei ini juga mencatat 34 kematian bayi di bawah usia 12 bulan untuk setiap 1.000 kelahiran, yang relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, contoh Singapura dengan tingkat kematian bayi 2,1 per 1.000 kelahiran, Hong Kong 1,8 dan Jepang 2,61.

Berdasarkan fakta-fakta yang ada di Indonesia ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk terbarunya, yakni PRUmy child. Ini merupakan roduk asuransi pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan komprehensif untuk anak pada masa sebelum dan sesudah dilahirkan.

PRUmy child memberikan dukungan finansial pada saat komplikasi di masa kehamilan atau persalinan, dan dalam hal terjadinya kematian. PRUmy child juga memberikan perlindungan yang mengkombinasikan asuransi jiwa dan investasi bagi anak, sejak dalam kandungan sampai dengan usia 99 tahun. (Ags)

Cha-Ching, Program Edukasi Finansial Bagi Anak dari Prudential

Cha-Ching, Program Edukasi Finansial Bagi Anak dari Prudential
Tingginya kebutuhan akan keahlian pengaturan keuangan sejak dini bagi anak-anak seiring dengan semakin tingginya tingkat persaingan baik di sekolah maupun di dunia kerja. Hal tersebut menuntut anak-anak Indonesia agar semakin terampil dalam hal-hal mendasar seperti ilmu pengaturan keuangan.

Berdasarkan hal tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan Cha-Ching Money  Smart Kids, suatu inisiatif sosial yang di kemas dalam bentuk program edukasi finansial bagi anak. Cha-Ching melalui medium animasi musikal, merupakan inisiatif pertama di Indonesia yang mengajarkan pentingnya pengaturan keuangan bagi anak-anak dengan memperkenalkan empat konsep utama, yaitu: memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate).


Menurut William Kuan, Presiden Direktur Prudential Indonesia, Prudential Indonesia mempunyai komitmen yang besar terhadap pengembangan edukasi di Indonesia, khususnya bagi anak-anak.
Kami melihat ada kebutuhan yang cukup besar bagi anak-anak di Indonesia untuk memahami konsep pengaturan keuangan, karena hampir seluruh dari anak-anak di Indonesia mempunyai uang jajan, namun sebagian besar dari mereka hanya mengerti cara untuk berbelanja (spend). Melalui medium yang menarik bagi anak-anak, empat konsep utama yaitu memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend) dan menyumbangkan (donate), kita ajarkan kepada mereka bahwa mereka punya pilihan atas uang yang mereka miliki, papar William.

Menurut survey yang dilakukan oleh Prudential, masih ada ruang bagi anak-anak untuk terus mengembangkan pengetahuannya dalam mengatur keuangan, khususnya untuk lebih mengerti empat konsep utama tersebut.

 Mayoritas anak-anak di Indonesia mengetahui untuk mendapatkan uang, mereka harus bekerja (Indonesia: 98 persen; Asia: 93 persen), walaupun 51 persen dari orang tua mengataan anak-anaknya selalu menyisihkan uangnya untuk ditabung, hanya 17 persen dari anak-anak yang menabungkan uang mereka. 73 persen orang tua mengatakan anak-anak mereka selalu meminta uang jika mereka butuh dan 72 persen dari anak-anak mengerti pentingnya untuk membantu sesama melalu donasi; sementara 81 persen diantara anak-anak ini pernah melakukan sumbangan/donasi.

Prudential Sumbang 3 Milyar Untuk Yayasan Sosial

Prudential Sumbang 3 Milyar Untuk Yayasan Sosial
William Kuan President Director Prudential Indonesia secara simbolis memberikan dana donasi kepada perwakilan salah satu yayasan sosial.(foto:dony lesmana/MP)

Prudential berhasil menggalang dana sebanyak 3 milyar untuk disumbangkan ke beberapa Yayasan Sosial. Penggalangan dana yang di mulai sejak tanggal 3 September sampai dengan 14 Oktober 2010, seluruh keluarga besar Prodential Indonesia, termasuk staf dan tenaga pemasaran, turut bersama-sama berpartisipasi.


Ada cara unik yang dilakukan Prudential dalam menggalang dana selain menjual ribuan kupon donasi dan boneka Teddy Bear  diacara Charity Walk, yaitu memberlakukan denda sebesar 5 ribu rupiah bagi setiap karyawan yang mengenakan kostum kasual dihari kerja.

Dana yang berhasil dikumpulkan untuk disumbangkan sejumlah 3 milyar ini diumumkan secara terbuka oleh Prudential di acara Charity Walk melalui Wiliam Kuan, Senior Vice President Director Prudential Indonesia.

Acara yang di gelar hari Minggu (17/10) di lapangan D, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta di ikuti ribuan orang yang memerahkan kawasan komplek senayan. Acara jalan sehat sambil beramal ini mengambil tema Share with your heart ini merupakan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Prudential.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibility, dan sebagai bentuk rasa syukur, Prudential ingin berbagi kembali kepada masyarakat, dengan terus mendukung pengadaan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dan remaja.

Dana yang terkumpul di berikan secara simbolis oleh William Kuan kepada perwakilan 4 yayasan yang dipilih. Ke empat yayasan itu adalah Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Junior Achievement, Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) dan Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanggerang.

Agar lebih memudahkan, bantuan biasanya tidak diberikan dalam bentuk uang, melainkan dengan membangun sarana kesehatan atau pendidikan, atau program pemberdayaan.
Lautan kaos merah peserta Charity Walk memadati kawasan stadion Gelora Bung Karno. (foto:dony lesmana/MP)

Acara Charity Walk yang menyedot ribuan peserta menempuh jarak kurang lebih 4,5 kilometer yang di mulai dari Gelora Bung Karno, Jenderal Sudirman, Gatot Subroto dan kembali lagi ke dalam kawasan Gelora Bung Karno.Selain itu juga dimeriahkan oleh sederet penyanyi dan  bintang ternama tanah air seperti grup band NIDJI, Be3, Idol Dive. Serta akan dipandu oleh MC Kemal Maulana dan Irfan Hakim.

Ini merupakan tanggung jawab sosial yang dilakukan Prudential dengan memberikan bantuan agar kita semua memiliki kehidupan yang sehat dan masa depan yang baru untuk anak Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para nasabah yang peduli dengan kehidupan sesama Jelas William Kuan.

Pertumbuhan Kinerja Prudential Kuartal 1 2013 Didorong 3 Faktor

Pertumbuhan Kinerja Prudential Kuartal 1 2013 Didorong 3 Faktor
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mempertahankan momentum pertumbuhan bisnisnya dan mencatat kinerja keuangan yang kuat pada kuartal 1 2013 (Januari-Maret) dengan mencatat pendapatan premi bisnis baru yang mencapai 22%.

Ada tiga faktor pendorong utama di balik pertumbuhan yang konsisten dari kinerja keuangan perusahaan yakni inovasi produk, pengembangan distribusi multi-channel dan jaringan pelayanan, serta program sosialisasi dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat jangka panjang dari asuransi.


Pendapatan premi bisnis baru Prudential pada kuartal pertama 2013 tumbuh 22% menjadi Rp 2,6 triliun dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 2,1 triliun,  berkontribusi 26% dari total pertumbuhan pendapatan premi sebesar Rp 5,5 triliun.

Total klaim dan manfaat yang telah dibayarkan oleh Prudential Indonesia kepada nasabah pemegang polis sebesar Rp 2,4 triliun.

Kami terus mendengarkan dan terus berusaha memahami apa yang dibutuhkan masyarakat seiring dengan pengembangan portofolio produk kami, seperti yang ditunjukkan antara lain dengan peluncuran produk asuransi mikro pertama kami PRUaman belum lama ini, untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan, di Jakarta, Kamis (30/5). (EVA)

Sumber : Majalah SWA
Berita terkait : http://swa.co.id/corporate/pertumbuhan-kinerja-prudential-kuartal-1-2013-didorong-3-faktor-2

Company Profile : Prudential Indonesia

Company Profile
PT. Prudential Life Assurance



 





Konsep Rekening Khusus [PAA+]

Setiap manusia bekerja keras setiap hari dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Penghasilan tersebut digunakan untuk membiayai kehidupan hidup sehari-hari. Dan selebihnya harus disimpan untuk mencapai impian manusia di masa depan, antara lain : Dana Pendidikan, Dana Pensiun ataupun Dana Darurat.


Untuk mencapai impian masa depan tersebut, manusia harus menabung rutin. Waktu menabung selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun atau bahkan harus seumur hidup, karena memang tidak ada batas keharusan menabung, selama manusia masih produktif menghasilkan maka mereka wajib terus menabung untuk masa depan.

Contoh, Pak Ali, usia 30 tahun, tidak merokok, hendak menabung rutin Rp 2Juta/bln dengan waktu menabung selama 10 tahun. Umumnya ada 2 jenis pilihan rekening tempat menabung :
Yang pertama adalah rekening biasa (bank)


Di Rekening Biasa, contoh pak Ali menabung Rp 2Juta/bln secara rutin sampai 10 tahun. Di tahun ke 10 apabila pak Ali tidak pernah menarik saldo tabungan, maka Pak Ali kelak akan memiliki saldo Rp 240 Juta+Bunga bank

Tetapi ternyata di tengah jalan, baru menabung 1 tahun (saldo baru ada Rp 24 Juta), terjadi suatu kemalangan.

Suatu pagi Pak Ali ketika sedang berolahraga merasakan jantungnya sangat sesak dan ia dilarikan ke RS. Dokter memvonis bahwa pak Ali terkena kondisi kritis (Jantung Koroner) dan harus segera dioperasi.
Dokter menelpon Bu Ali dan meminta Bu Ali segera siapkan uang untuk bypass jantung Rp 200Juta dalam 1�24 jam. Bu Ali terpaksa menarik saldo rek bank Rp 24 Juta dan masih harus mencari pinjaman Rp 176 Juta dalam waktu 1�24 Jam.

Bu Ali kesulitan mendapatkan pinjaman uang sebesar itu dalam waktu singkat, terpaksa ia harus menjual perhiasan, menggadaikan surat penting kepemilikan kendaraan dan rumah nya dan sebagian harus meminjam kepada sanak famili yang bisa membantu.

Kehidupan Bu Ali menjadi sangat tragis karena walaupun pak Ali sudah dibypass jantungnya, Pak Ali sudah tidak bisa bekerja maksimal seperti ketika masih sehat dahulu, harus lebih banyak istirahat di rumah.
Bagaimana cara keluarga Ali melunasi hutang dan mengambil kembali harta yang digadaikan apabila terjadi penurunan pemasukan?


Beruntung Pak Ali tidak menabung di rekening biasa.
Pak Ali sudah menabung di rekening khusus (PAA+).
Pak Ali menabung Rp 2Juta/bln selama 10 tahun.

Di bulan ke 4, ternyata pak Ali divonis jantung koroner.
Luarbiasanya, rekening khusus memberikan santunan cash (Crisis Cover) sebesar Rp 250 Juta.
Bu Ali kali ini tidak perlu kehilangan asset asset berharga atau terpaksa meminjam ke orang lain atau harus menarik habis semua saldo rekeningnya. Dengan santunan cash tersebut, pak Ali bisa menjalani bypass jantung dan selamat.

Karena Pak Ali divonis mengalami salah satu dari 34 jenis kondisi kritis, maka rekening Pak Ali menjadi bebas premi (STOP NABUNG). Dari bulan ke 4 dan seterusnya, rekening Pak Ali akan diisi oleh rekening khusus sebesar Rp 2 Juta/bln sampai Pak Ali berusia 55 tahun (masa pensiun tiba). Walaupun Pak Ali sudah tidak bisa bekerja maksimal tetapi ada pemasukan dari premi yang dibayarkan oleh rekening khusus yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Selain itu Pak Ali juga mendapatkan manfaat proteksi luar biasa lainnya, berupa proteksi RS (PHS+Prumed), proteksi karena kecelakaan, proteksi cacat tetap total, dan Asuransi Jiwa (Jaminan Warisan)

Rekening Khusus adalah merupakan konsep menabung rekening PAA+ Prudential yang terbaik untuk Anda.

Persamaan & Perbedaaan Konsep Rekening Bank Dengan Konsep Rekening Khusus


Rekening Bank digunakan untuk �menitipkan� uang dalam jangka waktu pendek (jarang setor-sering tarik), biasanya untuk keperluan bisnis atau keperluan rumah tangga.

Rekening Khusus digunakan untuk �menabung� uang dalam jangka waktu menengah-panjang (sering setor-jarang ditarik) biasanya untuk keperluan di masa depan (dana pendidikan, dana pensiun, dan lain-lain)

Untuk permohonan illustrasi gratis silahkan klik disini :


Syarat Bergabung Bisnis Prudential

Setelah membaca tentang Peluang Bisnis Prudential, baik karakteristik bisnis, mengapa harus berbisnis bersama Prudential, atau bagaimana Sistem Bisnis Prudential. Silahkan bergabung bersama bisnis Prudential, sebuah bisnis termulia di muka bumi ini dan bisnis yang sangat menghasilkan serta mampu menaikkan taraf hidup Anda.


Syarat New Agent untuk bergabung di bisnis Prudential:
  • Pria Wanita, WNI, sehat jasmani rohani
  • Berusia min 20 tahun
  • Memiliki pengalaman kerja (diutamakan) / Fresh Graduate silahkan apply
  • Mental, Mindset, Attitude, Penampilan yang baik
  • Memiliki Handphone
  • Semangat kerja yang tinggi (Success Oriented)
  • Siap mengikuti pelatihan dari Prudential dan kantor Agency
Untuk bergabung bersama tim kami silahkan klik disini :


Sistem Bisnis Prudential



Dalam bisnis Prudential, para pebisnis langsung menerima 2 manfaat ekslusif yaitu Income dan Jenjang Karir .



Ada 5 tahapan penting Jenjang Karir Prudential :
  1. AGENT
  2. A . U . M  (Associate Unit Manager)
  3. U . M  (Unit Manager)
  4. S . U . M  (Senior Unit Manager)
  5. A . M  (Agency Manager)

Sesuai Standarisasi Sistem Bisnis Prudential, perkiraan pendapatan pebisnis Prudential adalah sbb:
Tahun 1 �>   Agent   �> Income akhir tahun sekitar Rp 5,000,000 /bln
Tahun 2 �> A. U. M  �> Income akhir tahun sekitar Rp 10,000,000 /bln
Tahun 3 �>   U. M   �> Income akhir tahun sekitar Rp 20,000,000 /bln
Tahun 4 �> S. U. M  �> Income akhir tahun sekitar Rp 40,000,000 /bln
Tahun 5 �>   A. M    �> Income akhir tahun sekitar Rp 100,000,000 /bln
Sistem Kerja Tahunan Dalam Sistem Bisnis Prudential
Sistem penghitungan omset adalah sistem API.
A.P.I (Annual Premium Income) adalah Pendapatan Premi Pertahun.
Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.

Contoh 1 :
Nasabah 35 tahun menabung premi Rp 6,000,000/thn (atau Rp 500,000/bln). Dari total Rp 6,000,000/thn, dialokasikan Rp 4,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 2,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 4,000,000.
Nasabah 45 tahun menabung premi Rp 12,000,000/thn (atau Rp 1,000,000/bln). Dari total Rp 12,000,000/thn, dialokasikan Rp 8,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 4,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 8,000,000.
Nasabah membuka rekening di awal tahun ataupun di akhir tahun akan diperhitungkan sama jumlah API nya.
Contoh nasabah A membuka rekening Rp 500 ribu/bln di bulan Januari atau bila  nasabah A membuka rekening di bulan Desember maka perhitungan nasabah A tetap Rp 4 Juta API.
Note :
Porsi besarnya % premi berkala ditentukan atas kesepakatan bersama dan sesuai usia-resiko nasabah. Usia nasabah yang lebih tua akan membutuhkan porsi premi berkala yang lebih tinggi dibandingkan usia lebih muda. Contoh penghitungan API di atas tadi merupakan contoh pembagian API standar pada umumnya.

Tahun Ke 1 (AGENT)

Bapak JHON join pada awal tahun 2012 start sebagai Agent pada tahun pertama. Agent Jhon masih dalam tahap belajar dan akan dibimbing langsung di lapangan oleh leader senior dan dibimbing melalui sistem pelatihan ekslusif Prudential.
Sebagai seorang Agent, Agent Jhon tidak ada kewajiban target API tertentu, tetapi agent Jhon memutuskan ingin mencapai income besar maka agent Jhon mengikuti step by step panduan sesuai sistem bisnis Prudential.
Step pertama yang harus dilakukan Agent Jhon adalah melakukan FORMULA SUKSES 150 Juta API.
[ Formula Sukses 150 Juta API ] �> Anak Tangga Pertama untuk dapat mencapai Agency Manager Rp 100 Juta/bln
1 hari             = Agent Jhon SHARING Rekening Khusus @5 menit ke min 2 orang (terlepas closing atau belum)
1 minggu      = 5 hari Sharing, Agent Jhon sudah SHARING total ke 10 orang
1 tahun         = asumsi hanya 40 minggu hari sharing X 10 orang maka Agent Jhon sharing total ke 400 orang

Asumsi  Closing Ratio New Agent hanya 10%. Artinya dari 400 orang tersebut ada 90% menolak dan hanya ada 10% (40 nasabah) yang setuju membuka rekening khusus dengan Agent Jhon.
Ke 40 Nasabah menabung rata-rata hanya  @Premi Rp 500ribu/bln (@API 4Juta)
Di akhir tahun 2012, artinya Agent Jhon telah mengantongi omset = 40 X 4Juta API = 160 Juta API
Kita bulatkan ke angka API 150 Juta untuk memudahkan perhitungan.

:: Perhitungan Income Agent Jhon akhir 2012 ::
API Pribadi Agent Jhon  : Rp 150,000,000


Dari produksi thn 2012, Agent Jhon berhak mendapatan income total = 99% x API, dengan perincian sbb :
Tahun #1 (2012)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn (setara Rp 5,000,000 per bulan)
Tahun #2 (2013)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn
Tahun #3 (2014)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #4 (2015)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #5 (2016)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn

Seorang Agent berhak memperoleh total income yang hampir sama dgn total  omset API yg dicapai (99% X API)
Apabila misalkan seorang Agent dalam 1 tahun memperoleh API 400 Juta, maka seorang agent tersebut artinya sudah memiliki cadangan tabungan hampir Rp 400 Juta. Di mana apabila agent menyicil rumah senilai Rp 400 Juta maka akan lunas dalam hanya 5 tahun saja.
Note:

Komisi diberikan setiap periode, bonus di berikan tahunan. Ketika nasabah disetujui, agent langsung mendapatkan komisi yang keluar per 2 minggu sekali (tanggal 5 atau tanggal 20). Jika nasabah menabung tahunan maka komisi diberikan total setahun, jika menabung semesteran maka komisi diberikan per 6 bulan, jika menabung triwulan maka komisi diberikan per 3 bulan, jika menabung bulanan maka komisi diberikan perbulan.

Tahun Ke 2 (A.U.M)

Asc Unit Manager (AUM) adalah tahapan crusial di mana AUM Jhon sedang dilatih secara intensif untuk menjadi seorang calon leader besar atau CALON UM (Unit Manager) untuk tahun berikutnya.
Kualitas pelatihan para AUM lebih tinggi dibandingkan pelatihan agent. AUM diberikan banyak bekal berupa materi dan skills yang akan sangat berguna untuk kelangsungan bisnis Prudential milik bpk Jhon di masa depan. AUM akan mulai belajar mandiri dalam prospecting, harus mulai bisa merekrut & membimbing anggota tim barunya, tetapi tetap masih dalam pengawasan leader senior di atasnya.
Untuk syarat mencapai posisi UNIT MANAGER tahun berikutnya, seorang AUM harus memenuhi kriteria :
  • API Pribadi AUM minimal Rp 150 Juta API
  • Memiliki 4 agent dengan masing2 memiliki minimal @Rp 30 Juta API
  • Total API Group (API Pribadi AUM+ API agent) minimal Rp 300 Juta

Tahun 2013, AUM Jhon bekerja menggunakan FORMULA SUKSES 150 Juta API seperti tahun sebelumnya.
Di akhir tahun 2013, AUM Jhon ternyata berhasil mendapatkan omset = 180 Juta API
AUM Jhon memiliki 4 anggota tim yang sudah berproduksi masing-masing Rp 30 Juta API.
AUM Jhon dinyatakan sudah QUALIFY untuk naik ke posisi UNIT MANAGER, karena memenuhi kriteria :
  • API Pribadi AUM Jhon Rp 180 Juta API
  • 4 agent direct minimal @Rp 30 Juta API
  • Total API Group = Rp 300 Juta
:: Perhitungan income AUM Jhon akhir 2013 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus Agent 2012                         = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi Agent Jhon tahun 2012 yang lalu)
Komisi + Bonus AUM 2013                          = 42%  X  Rp 180 Juta API = Rp 75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Jhon tahun 2013 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AUM ke Agent     =  3%   X  Rp 150 Juta API = Rp 4,500,000 /thn

Total income AUM Jhon pada akhir 2013 adalah sebesar Rp 143,100,000/thn atau sekitar Rp 11 Jutaan perbulan

Note :
Bonus OR diberikan pada tahun berjalan ketika seorang pebisnis sudah memiliki anggota tim baru dan berproduksi. Bonus OR akan semakin tinggi sesuai posisi jabatan pebisnis.

Tahun Ke 3 (U.M)
Seorang Unit Manager (UM) adalah tahap aman pertama dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang UM diibaratkan adalah seorang owner bisnis yang telah berhasil membuka sebuah toko kecil milik sendiri. Saat ini seorang UM Jhon sudah diberikan hak dan kewajiban untuk turun tangan 100% incharge terhadap kelangsungan bisnis barunya tersebut. Leader senior pada tahun ini hanya memantau saja. Kendali penuh bisnis berada di tangan UM Jhon.

Pelatihan untuk para Unit Manager akan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan pada saat AUM/Agent, di mana UM Jhon akan menerima skill pelatihan bertaraf internasional dan materi-materi yang lebih advanced agar lebih sesuai untuk bekal bisnis di masa depan.

Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Senior Unit Manager (SUM), maka UM Jhon harus memenuhi kriteria sbb :
  • Total Group minimal Rp 900,000,000 API
  • Minimal 6 agent direct @30 Juta API

Untuk itu UM Jhon memakai strategi �WORK GROUP� di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2014 di capai hasil sbb  :
  • UM Jhon API Pribadi Rp 150,000,000
  • Ada 2 AUM dari unit UM Jhon yang berhasil capai target naik UM @300 Juta API = Rp 600 Juta API
  • Produksi Agent lama (2013) + Agent baru (2014) menghasilkan total API Rp 150,000,000
  • Total API Grop UM Jhon adalah Rp 900,000,000
  • UM Jhon sudah QUALIFY untuk naik posisi ke SUM di tahun 2015
:: Perhitungan income UM Jhon akhir 2014 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus AUM 2013                         = 42%  X  Rp 180 Juta APi = Rp  75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Jhon tahun 2013 yang lalu)
Komisi + Bonus UM 2014                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Jhon tahun 2014 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) UM ke Agent     =  12%  X  Rp 900 Juta API = Rp 108,000,000 /thn

Total income UM Jhon pada akhir 2014 adalah sebesar Rp 256,600,000/thn atau sekitar Rp 21 Jutaan perbulan

Note:
Data Komisi Agent thn ke 3-5 (5% X API) memang tidak ditampilkan pada perhitungan contoh di atas tetapi pebisnis akan tetap menerima komisi tersebut. UM Jhon juga akan menerima uang rutin �Insentif  Secara Triwulan� atas total API tim nya. Selain komisi+bonus+OR, seorang UM juga mendapatkan fasilitas seperti Mid Year Leader Challenge, National Leader Conference, Starclub Leader, Double Starclub Leader, President Cabinet Club Leader, President CLub Leader, dan berbagai kontes-kontes bertaraf international lainnya.

Tahun Ke 4 (S.U.M)
Seorang Senior Unit Manager (SUM) adalah tahap berikutnya dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang SUM sudah memiliki para unit manager (UM) di dalam tim nya. SUM Jhon bertanggungjawab atas memantau kinerja para UM di bawah supervisinya dan sekaligus SUM Jhon harus membangun kekuatan dari para AUM dan Agent yang berada di bawahnya agar kelak mereka juga bisa sukses naik menjadi Unit Manager berikutnya.
Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Agency Manager (AM), maka SUM Jhon harus memenuhi kriteria sbb :
  • Total Group minimal Rp 2,700,000,000 API
  • Minimal 6 agent direct @30 Juta API

Untuk itu UM Jhon memakai strategi �WORK GROUP� di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2015 di capai hasil sbb  :
  • SUM Jhon API Pribadi Rp 150,000,000 (biasanya seorang SUM sudah tidak full beraktifitas mencari new cases tetapi API new cases di dapat dari repeat selling, dari existing client atau referensi2)
  • Ada 2 AUM dari unit SUM Jhon yang berhasil capai target naik UM @Rp 300 Juta API = Rp 600 Juta API
  • Ada 2 UM berhasil capai target naik SUM @Rp 900 Juta = Rp 1,8 Milliar API
  • Produksi Agent lama (2013-2014) + Agent baru (2015) menghasilkan total API Rp 150,000,000
  • Total API Grop SUM Jhon adalah Rp 2,700,000,000
  • SUM Jhon sudah QUALIFY untuk naik posisi ke AM di tahun 2016
:: Perhitungan income SUM Jhon akhir 2015 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus UM 2014                            = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Jhon tahun 2014 yang lalu)
Komisi + Bonus SUM 2015                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Jhon tahun 2015 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke Agent     =  21%  X  Rp 900 Juta API = Rp 189,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke UM         =   9%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 162,000,000 /thn

Total income SUM Jhon pada akhir 2015 adalah sebesar Rp 477,000,000/thn atau sekitar Rp 40 Juta perbulan

Note:
Seorang SUM Jhon mendapatkan fasilitas seorang UM plus mendapatkan fasilitas INVESTASI DANA PENSIUN gratis dari Prudential berupa Long Term Incentive (LTI). Dana investasi tersebut nilainya sangat besar (sudah ada pebisnis yang memiliki dana pensiun sekian milliar Rupiah). Dana pensiun LTI ini kelak boleh ditarik sebagian atau seluruhnya oleh Bpk Jhon min di atas 5 tahun kemudian. Artinya seorang pebisnis di Prudential DIJAMIN akan hidup sejahtera di masa pensiun walaupun ia sebenarnya tidak pernah membuka rekening dana pensiun. Prudential lah yang telah beritikad luar biasa memberikan fasilitas LTI ini untuk para pebisnisnya.

Tahun Ke 5 (A.M)
Seorang Agency Manager (AM) adalah tahap aman tertinggi dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang AM merupakan posisi Ekslusif di sistem bisnis Prudential. Seorang AM Jhon memiliki group yang besar jumlahnya, di atas ratusan bahkan sampai ribuan agent. Tugas AM Jhon lebih kepada pengembangan kineja Group Manager di bawah supervisinya, sambil terus membangun kekuatan baru dari para agent-AUM yang akan kelak naik promosi menjadi UM tahun berikutnya.

Seorang AM tidak ada target untuk tahun berikutnya. Fokus seorang AM adalah menciptakan banyak AM baru berikutnya. Sesuai sistem bisnis Prudential, maka pada akhir tahun 2016 produksi Group AM Jhon akan sbb :

:: Perhitungan income AM Jhon akhir 2016 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus SUM 2015                        = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Jhon tahun 2015 yang lalu)
Komisi + Bonus AM 2016                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi AM Jhon tahun 2016 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke Agent     =  30%  X  Rp 900 Juta API = Rp 270,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke UM         =  21%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 378,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke SUM       =  12%   X  Rp 5,4 Milliar API = Rp 648,000,000 /thn

Total income AM Jhon pada akhir 2016 adalah sebesar Rp 1,422,000,000/thn atau sekitar Rp 120 Juta perbulan

Note:
Seorang AM Jhon yang telah memiliki income di atas Rp 1,000,000,000 /thn sudah tergolong sebagai seorang Milliarder. Seorang AM Jhon juga memiliki fasilitas yang luar biasa yaitu JAMINAN KELANGSUNGAN BISNIS, di mana kerajaan bisnis yang telah ia bangun selama ini tidak akan hilang sia-sia apabila seorang AM telah mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia.

Contoh konkrit di dunia bisnis konvensional, seorang bapak direktur dengan gaji Rp 50 Juta/bln apabila si direktur mengalami kondisi cacat tetap atau meninggal maka pendapatan direktur tidak bisa diwariskan lagi kepada anak atau istinya karena pihak perusahaan akan mencari pengganti direktur yang baru.
Berbeda sekali dengan sistem bisnis di Prudential. Ahli waris AM Jhon yaitu istri atau anak yang akan melanjutkan bisnis AM Jhon dan menerima income AM Jhon.

:: Ekstra Royalti Seumur Hidup ::
Apabila kelak AM Jhon telah memiliki AM-AM baru berada di bawah supervisinya maka AM Jhon disebut sebagai SAM Jhon (Senior Agency Manager), sebutan SAM adalah pertanda bahwa si AM sudah memiliki min ada 1 AM di bawahnya.
Seorang SAM memiliki fasilitas tambahan baru yaitu LIFE TIME ROYALTY AM on AM
Misalkan dalam beberapa tahun kemudian SAM Jhon sudah memiliki 4 AM direct dan ada total 4 AM indirect dan setiap AM tersebut misalkan berproduksi Rp 8,1 M API Group, maka SAM Jhon akan mendapatkan EXTRA INCOME berbentuk royalti sbb :
  • Royalti SAM ke AM Direct = 6%
  • Royalti SAM ke AM Indirect = 4%

Royalti dari 4 AM direct  = 6% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,944,000.000 /thn
Royalti dari 4 AM direct  = 4% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,296,000.000 /thn
Total Royalti untuk SAM Jhon = Rp 3,240,000,000 /thn

Dimana income Royalti AM on AM tersebut masih belum termasuk income rutin SAM Jhon dari kinerja API Pribadinya � API Agent � API AUM � API UM � API SUM yang berada dalam supervisinya.
Income SAM Jhon pastinya akan sangat fenomenal !

Anda mungkin saja adalah Bpk Jhon yang berikutnya.
Karakter Bisnis Prudential yang luar biasa plus SISTEM Bisnis yang luar biasa akan menjamin kesuksesan Anda  !
 �Nilai Anda saat ini akibat keputusan yang telah Anda ambil di masa lampau, tetapi Nilai Anda di masa mendatang akan ditentukan oleh keputusan Anda hari ini
Bergabunglah di Bisnis Bersama Prudential untuk masa depan yang PASTI LEBIH BAIK !!

Untuk bergabung dgn Bisnis Prudential, silahkanklik disini..!


Mengapa Harus Berbisnis Di Prudential?


�Berdasarkan data terakhir Asean Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang. Angka pertambahan orang miskin di Indonesia melonjak tajam dalam tiga tahun terakhir ini�.Sebagai perbandingan, data ADB menunjukkan tahun 2008 jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 40,4 juta orang. Sementara tahun 2010 jumlah orang miskin meningkat menjadi 43,1 juta orang atau naik 2,7 juta orang� (sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/10/27/16505/yang-kaya-makin-miskin/ )
Di negara berkembang seperti Indonesia, masih terdapat banyak potret kemiskinan di mana-mana, dan setiap tahunnya jumlah masyarakat miskin terus bertambah banyak.
Kita tahu bahwa negara tercinta ini adalah negara yang sangat kaya, dengan jumlah penduduk 230,000,000 jiwa per tahun 2011, sumber daya alam yang luar biasa banyak dan tersebar di mana-mana. Dengan kekuatan ini, negara Indonesia seharusnya menjadi negara terbesar dan terkuat di dunia. Masih dibutuhkan banyak pembenahan di sana sini di masa mendatang. Masyarakat dan pemerintah harus saling bahu-membahu agar bisa cepat menaikkan standar kesejahteraan rakyat Indonesia.


Sebenarnya kesulitan ekonomi bukan hanya dirasakan oleh lapisan masyarakat bawah melainkan juga masyarakat golongan menengah ke atas. Masyarakat golongan bawah bergulat dengan masalah kebutuhan hidup sehari-hari berupa kebutuhan untuk tersedianya makan minum dan tempat tinggal yang sangat tinggi apalagi di kota besar seperti Jakarta.
Seperti apa saja contoh masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat golongan menengah ke atas?


Budi bekerja dengan gaji Rp 3,5 Juta/bln. Gaji dipakai untuk biaya hidup sehari-hari, termasuk untuk bayar listrik, bayar kontrakan, bayar air, bayar uang sekolah anak ke 1 (4 thn), bayar biaya keperluan bayi (anak ke 2, usia 5 bln). Setiap bulan Budi kadang-kadang masih bisa menyimpan uang Rp 1 Juta untuk keperluan di masa depan.

Kita bantu Budi menghitung keperluan kuliah untuk anak pertama yg berusia 4thn dan rencana kuliah 14 tahun lagi.

Untuk rata-rata biaya kuliah S1 selama 4 tahun pada tahun 2011 memerlukan biaya Rp 150,000,000. Asumsi kenaikan 15% pa (pada kenyataannya, rata-rata inflasi pendidikan Indonesia adalah 19% pa). Ketika dihitung dengan rumus dana kuliah, Budi maka Budi harus menyiapkan total biaya sebesar Rp 1,061,356,000 untuk biaya kuliah S1 di tahun 2025 kelak.

Budi wajib menyisihkan uang di rekening pendidikan secara rutin selama 14 tahun dengan premi sekitar Rp 2 Juta/bln sejak hari ini juga. Ini belum termasuk biaya sekolah SD-SMP-SMU anak pertamanya.
Dengan gaji Rp 3,5 Juta/bln terlihat sepertinya Budi cukup sulit untuk menyisihkan Rp 2 Juta/bln karena gaji saat ini mash kurang. Walaupun Budi bisa menghidupi keluarganya tapi ada kemungkinan besar bahwa anak-anak Budi tidak akan bisa merasakan bangku kuliah kelak. Bagaimana dengan harapan indah untuk masa depan si anak ?



Menurut majalah SWA, ada 80% karyawan dan eksekutif yang akan menghadapi adanya bahaya miskin di hari tua ?
Bahaya yang dimaksud tersebut adalah bahaya ketika seseorang masuk Masa Pensiun !
Masa pensiun dikatakan sangat berbahaya karena masa pensiun adalah masa di mana setiap harinya adalah hari Day OFF. Masa berlibur panjang tanpa gaji atau pemasukan uang lagi tapi Anda masih tetap harus mengeluarkan uang setiap harinya.
Semua orang harus bisa bertahan hidup dengan sejumlah cadangan uang pensiun yang dikumpulkan ketika mereka masih bekerja dalam masa produktif.


Toni bekerja di suatu perusahaan besar sejak usia 30 tahun. Toni bekerja sampai usia 55 thn (total masa kerja 25 thn). Gaji Toni di usia 55 thn sekitar Rp 55,000,000/bln (asumsi kenaikan gaji 8% pa).
Ketika Toni pensiun, perusahaan membayarkan dana pensiun 25xRp55 Juta = Rp 1.375 Milliar
Jika dihitung dengan rumus dana pensiun (asumsi pengeluaran rumah tangga rutin 50% dari gaji, inflasi 15%pa), Toni seharusnya memiliki cadangan dana pensiun di usia 55 thn setidaknya minimum Rp 11,2 Milliar agar uang tersebut bisa digunakan dari usia 55 sampai uang habis di usia 75 tahun.
Diperkirakan Toni akan mengalami masalah ekonomi karena cadangan dana pensiunnya habis sebelum sampai usia 75 tahun !


Untuk gambaran besar, sebenarnya ada sejumlah masalah umum yang di hadapi belakangan ini :
  • Kelompok Karyawan / Eksekutif terancam �miskin� di masa pensiun apabila mereka tidak menyiapkan tambahan cadangan dana pensiun ketika masih bisa menghasilkan di masa produktif. Kebanyakan orang mengatakan mereka tidak bisa menyisihkan uang lagi untuk dana pensiun karena terbatasnya income.
  • Kelompok masyarakat menengah ke bawah terancam untuk tidak bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi karena besarnya biaya pendidikan saat ini dan tingginya inflasi pendidikan setiap tahun.
  • Kelompok masyarakat golongan bawah terancam tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kenaikan pendapatan mereka �sangat tertinggal� dibandingkan kenaikan bahan pangan sehari-hari.
  • Banyak masalah pelik terjadi dalam keluarga. Banyak anak �broken home� dan menjadi anak yang bermasalah. Penyebab dasar karena anak-anak tidak mendapatkan perhatian berkualitas atau quality time yang cukup dari para orang tua. Kendalanya adalah banyak orangtua yang terpaksa bangun-pergi pagi-pagi (ketika anak masih terlelap) dan pulang larut malam (ketika anak sudah tertidur), untuk pergi bekerja keras demi memenui kebutuhan hidup keluarga. Orangtua tidak bisa memberikan banyak waktu berkualitas bersama anak mereka. Waktu berkualitas tersebut sudah �dijual� dan ditukarkan dengan uang kebutuhan hidup sehari-hari.
  • Para pebisnis konvensional banyak yang pusing menghadapi dilema bisnis. Banyak faktor, antara lain : banyaknya persaingan tidak sehat dari kompetitor sehingga omset penjualan semakin menurun, sedangkan para pebisnis harus tetap melunasi hutang-hutang bisnis mereka, harus mengasah otak setiap hari untuk mengantisipasi kemungkinan resiko bisnis yang bisa saja terjadi, serta habisnya waktu berkualitas untuk keluarga karena merasa sulit dan tidak bisa meninggalkan bisnisnya untuk dikelola secara penuh oleh orang lain.
  • Seorang pakar ekonomi memberikan pernyataan yang cukup �mengejutkan�. Melihat situasi sekarang ini, perkembangan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, setiap kepala keluarga yang sudah berkeluarga (istri dan min 1 anak) dan mereka hidup di kota besar seperti Jakarta, maka kepala rumah tangga harus memiliki pendapatan sebaiknya minimal Rp 40,000,000/bulan agar bisa hidup �LAYAK�. Kategori layak adalah mereka bisa terhindar dari masalah keuangan, dengan asumsi kepala keluarga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari yang layak, menyekolahkan anak dari TK-Kuliah di sekolah yang berstandar baik, mampu melunasi cicilan rumah standar, dan dia sudah bisa mengalokasikan 20-30% dari penghasilannya untuk simpanan dana pensiun yang cukup di masa depan kelak.
Lalu solusi apa yang terbaik untuk menjawab masalah di atas?
Bagaimana caranya agar saya bisa memberikan waktu berkualitas kepada anak-anak dan pasangan Anda sekaligus bisa memenuhi kebutuhan hidup yang lebih layak ?
�Solusi terbaik adalah JALANKAN SEBUAH BISNIS yang sudah terbukti, aman & minim resiko, pasti cepat menghasilkan, bisa dijalankan oleh semua orang, pasti memberikan hasil lebih besar, sekaligus bisa menciptakan lebih banyak ekstra waktu berkualitas untuk anak dan pasangan Anda�

Peluang terbaik untuk Anda adalah Bisnis Bersama Prudential !
Karakter Bisnis dan sistem Bisnis Prudential telah terbukti membantu masyarakat di berbagai belahan dunia untuk menaikkan standard taraf hidup ke tingkat yang lebih tinggi dalam waktu relatif cepat !
Bisnis Prudential sudah terbukti luarbiasa, angka statistik telah menunjukkan sampai saat ini sudah tercipta lebih dari 750 orang miliarder di Indonesia !!

Beberapa orang pebisnis sudah memiliki income tetap di atas Rp 1,000,000,000 per bulan, dan sampai hari ini sudah banyak rekor usia yang terpecahkan oleh para pebisnis termuda berusia 20 tahunan yang sudah masuk golongan miliarder melalui bisnis Prudential.

Prudential sudah menyiapkan panduan formula bisnis berupa SISTEM BISNIS TERPADU !
Semua pebisnis baik partimer atau fulltimer akan memiliki peluang sukses yang sama, tidak peduli latar belakang Anda, ketika siap mengikuti & menjalankan POLA KERJA SISTEM BISNIS tersebut maka Anda pasti sukses !


:: Change Your Life Now ::
Sesuai motto �Change Your Life Now� Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik melalui sistem bisnis dan karakteristik bisnis yang sudah terbukti membawa banyak orang memiliki hidup yang lebih baik.
Kunci utama para orang sukses di muka bumi adalah KEMAUAN. Di mana ada kemauan di situ sudah ada jalan.
Karena Sukses bukan milik orang pemalas, sukses adalah milik orang yang MAU & BERTINDAK MEMBAYAR HARGA !
Bisnis bersama Prudential adalah sebuah jalan kesuksesan yang masih terbuka lebar !

Jika Anda terlahir miskin, itu bukanlah salah Anda !, jika Anda mati miskin, itu adalah kesalahan Anda (Author : Bill Gates)
�Kesempatan tidak pernah datang kedua kalinya� (Author Unknown)

Untuk bergabung dgn Bisnis Prudential, silahkanklik disini...!