Latest Updates

Mengapa Harus Punya Asuransi ?

Asuransi merupakan upaya memindahkan risiko yang akan dihadapi seseorang di masa mendatang untuk dipikul atau ditanggung oleh pihak lain sebagai bagian usaha dari pihak lain tersebut.

Pihak lain itu bisa perorangan ataupun lembaga. Biasanya pihak yang bisa menanggung risiko pihak lain dapat dilakukan dengan
perjanjian dua pihak atau perjanjian publik yang dikelola oleh lembaga atau perusahaan asuransi.

Keluarga atau seseorang harus mempunyai persepsi atau pendapat atau kepastian akan adanya risiko di masa mendatang. Risiko tersebut dirasakan berdampak terhadap kehidupan keluarga atau seseorang di masa mendatang jika terjadi. Risiko tersebut dikelompokkan menjadi risiko kematian, risiko atas kerusakan atau hilang barang, dan berbagai risiko yang dapat diperhatikan perusahaan asuransi.

Persoalan berikutnya adalah jika risiko itu tidak mau ditanggung pihak lain dan mempunyai kemampuan untuk menanggung sendiri, tidak diperlukan asuransi.

Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah dengan membeli asuransi kesehatan untuk keluarga. Apabila kepala keluarga bekerja di perusahaan yang tidak menanggung biaya pengobatan, sebaiknya keluarga harus membeli asuransi untuk aktivitas tersebut. Artinya keluarga membutuhkan asuransi untuk biaya pengobatan.

Kembali lagi, jika keluarga bisa berhitung dan menjamin tidak akan mendapatkan gangguan kesehatan, keluarga tidak perlu membeli asuransi. Keluarga atau seseorang paling utama mendapatkan atau membeli asuransi kesehatan.

Selanjutnya, keluarga mencoba atau membuat daftar asuransi yang diinginkan setelah asuransi kesehatan. Asuransi lain yang dibutuhkan keluarga adalah asuransi kematian. Asuransi ini dibutuhkan karena jika kematian terjadi pada kepala keluarga yang menjadi tumpuan harapan, akan terjadi persoalan pada keluarga. Oleh karena itu, keluarga harus benar-benar memikirkan tentang persoalan yang terjadi di masa mendatang.

Salah memilih pihak yang diasuransikan bisa juga memengaruhi persoalan di masa mendatang. Misalnya, pihak yang menjadi diasuransikan adalah kepala keluarga karena kepala keluarga yang banyak mempunyai aktivitas untuk mendapatkan risiko tersebut, tetapi yang diasuransikan adalah ibu rumah tangga karena yang mengambil keputusan dalam rumah tangga selalu ibu rumah tangga tersebut. Kesalahan ini mengakibatkan kesulitan pada keluarga jika yang meninggal kepala keluarga.

Aset keluarga
Asuransi selanjutnya yang sangat diperlukan oleh keluarga adalah asuransi aset keluarga. Asuransi aset keluarga yang dimaksudkan adalah asuransi kebakaran atas rumah. Setelah keluarga membeli atau telah memiliki asuransi ini, keluarga bisa melanjutkan ke aset yang lain yang perlu mendapatkan asuransi.

Asuransi lain yang juga perlu mendapatkan pertimbangan keluarga atau seseorang adalah asuransi pendidikan. Keluarga sangat membutuhkan asuransi pendidikan mengingat biaya pendidikan di masa mendatang akan lebih besar. Keluarga harus memikirkan asuransi ini karena asuransi ini bisa membantu anggota keluarga memiliki kehidupan yang lebih layak di masa mendatang dengan memiliki pendidikan yang lebih baik. Perencanaan atas asuransi pendidikan sangat diperlukan keluarga.

Keluarga atau seseorang harus memelajari secara saksama asuransi yang akan dimiliki. Keluarga atau seseorang harus juga memelajari kemampuan dalam memiliki asuransi tersebut. Artinya keluarga atau seseorang harus menyinkronkan kemampuan dengan asuransi yang diinginkan. Jika asuransi yang diinginkan sudah jelas, disesuaikan dengan kemampuan. Walaupun asuransi yang diinginkan tersebut tersedia, kemampuan membeli asuransi perlu juga mendapatkan perhatian.

Selanjutnya, keluarga perlu melakukan shopping (melihat) asuransi yang ada karena keluarga perlu mendapatkan informasi secara detail atas asuransi tersebut. Judul asuransi yang diperlihatkan seperti yang diinginkan, tetapi ketika mendapatkan informasinya bukan asuransi yang diinginkan. Oleh karena itu, kejelasan asuransi yang akan dibeli juga menjadi perhatian keluarga agar apa yang dibeli sesuai dengan kebutuhan.

Keluarga juga harus memelajari perusahaan asuransi yang menawarkan produk, terutama setelah investor membeli asuransi tersebut. Biasanya jasa pelayanan yang diberikan setelah asuransi dibeli bukan semakin baik, melainkan semakin tidak jelas. Diskusi dengan berbagai pihak atas penawaran produk asuransi juga menjadi kebiasaan. Keluarga juga bisa meminta perusahaan asuransi soal tindakan yang diberikan perusahaan setelah pembelian asuransi. Informasi ini juga sangat dibutuhkan dalam kerangka kepentingan investor.

Keluarga tidak memerlukan nama besar dari perusahaan asuransi, baik dari segi aset yang dimiliki maupun jumlah pemegang polis perusahaan. Jasa pelayanan yang akan diberikan kepada keluarga lah yang sangat dibutuhkan agar keluarga merasa nyaman memiliki asuransi tersebut. Keluarga juga bisa melakukan diskusi yang mendalam dengan meminta contoh yang pernah dilakukan perusahaan asuransi tersebut.

Kehati-hatian investor sangat dibutuhkan dalam memilih dan membeli produk asuransi. Keluarga membutuhkan tindakan atas asuransi yang dimiliki bukan janji atau sekadar memenuhi persyaratan. Pemerintah juga perlu turun tangan untuk pengawasan asuransi dalam berbisnis agar kepuasan investor bisa terpenuhi. Kebijakan atas asuransi yang transparan juga diperlukan agar pengelolaan asuransi lebih meningkat.

Mengintip Kepribadian dari Golongan Darah

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

Tapi ternyata, golongan darah bisa menjadi pribadi kita sendiri dengan kata lain bisa mencerminkan siapa kita sebenarnya. Golongan darah yang terdiri dari empat bagian diantaranya A, B, O, AB mempunya makna tersendiri.


Seperti halnya dibawah ini, anda akan melihat siapa anda sebenarnya sesuai dengan golongan darah anda.

Golongan Darah A mencerminkan anda itu,
1. Berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool.
2. Tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Penuh pertimbangan dan perencanaan yg matang.
4. Konsisten dan serius dalam mengerjakan sesuatu.
5. Berusaha menjadi sewajar dan ideal mungkin.
6. Kadang suka menyendiri dan jauh dari orang-orang.
7. Suka menekan perasaan dan terlihat tegar.
8. Mudah merasa gugup.
9. Keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat.

Golongan Darah B mencerminkan Anda itu,
1. Punya rasa ingin tahu.
2. Banyak kegemaran dan hobby.
3. Menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
4. Selektif.
5. Cenderung ingin jadi nomor satu dan melalaikan sesuatu jika terfokus dgn kesibukan yang lain (tidak bisa mengerjakan sesuatu dalam waktu yg sama).
6. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias, walau tidak sesuai dgn pendapatnya.
7. Tidak suka  bergaul dengan banyak orang.

Golongan Darah O mencerminkan Anda itu,
1. Berperan menciptakan gairah dan suatu keharmonisan.
2. Bersifat tenang, pandai menutupi sesuatu sehingga kelihatan slalu riang, damai dan terlihat tidak punya masalah, sampai akhirnya mencari tempat atau orang untuk curhat.
3. Pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan, dermawan dan tidak pelit.
4. "loved by all". Keras kepala juga, berpendirian.
5. Fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru.
6. Cenderung gampang dipengaruhi.
7. Berkepala dingin dan terpercaya tapi kurang berhati-hati.
8. Banyak yg suka.

Golongan Darah AB mencerminkan Anda itu,
1. Sensitif dan lembut.
2. Penuh perhatian dan peduli dengan perasaan orang lain tapi tidak  menyinggung.
3. Keras dgn diri sendiri dan orang dekat.
4. Cenderung kelihatan punya dua kepribadian.
5. Suka sentimen dan mikir sesuatu terlalu dalam.
6. Banyak teman, tapi suka menyendiri juga,,,


Pembunuh 'Diam-diam' Pria Indonesia

Dulu, penyakit-penyakit tertentu dicap sebagai penyakit orangtua.

Mirisnya, penyakit-penyakit ini kini malah mengincar masyarakat dari negara berpendapatan rendah dan anak muda, termasuk di Indonesia.

Tapi, siapapun bisa mencegahnya jika tahu apa penyebabnya dan bagaimana melawannya.




1. Masalah jantung

Masalah jantung masih menjadi pembunuh nomer satu masyarakat Indonesia, baik pada pria dan wanita. Data statistik WHO pada tahun 2012 menunjukkan penyakit jantung menyumbang sekitar 30 persen kematian di Indonesia.

Salah satu jenis penyakit jantung yang paling 'eksis' adalah jantung koroner. Umumnya, disebabkan penyempitan arteri koroner akibat penumpukan dan pengerasan plak (lemak, kolesterol dan endapan lain) di pembuluh darah, yang akhirnya membatasi aliran darah yang mengangkut oksigen ke otot jantung. Ketika jantung tak mendapatkan asupan oksigen, maka sel-sel jantung akan mati.

"Ketika seorang ayah meninggal karena jantung koroner sebelum usia 50 tahun, maka putranya memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan arteri koroner. Ketika Anda tahu memiliki risiko, maka tekan semua faktor risikonya," jelas Dr. Hananto Andriantoro, Sp.JPD, Spesialis Jantung dan Direktur Utama Pusat Jantung dan Pembuluh Darah RS Harapan Kita Jakarta.

Selain jantung koroner, Kardiak aritmia juga sering dialami masyarakat Indonesia. Aritmia bisa muncul tanpa gejala apapun.

Kardiak Aritmia merupakan kondisi abnormal pada denyut jantung, yang disebabkan adanya gangguan pada sistem elektrik jantung, sehingga menyebabkan jantung berdenyut terlalu cepat atau terlalu lambat. Saat mengalami palpitasi (jantung berdebar), umumnya penderita tidak menyadari denyut jantung, hal ini mungkin terjadi karena kardiak aritmia.

"Pasien dengan aritmia mengalami gejala lain, seperti pusing, keletihan, nafas lebih pendek dan mendadak kehilangan kesadaran,
" jelas Dr. Reginald Liew, Spesialis Jantung dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura.

Mencegah dari penyakit jantung menjadi cara terbaik. Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi solusinya. Seperti, olahraga teratur, turunkan berat badan berlebih, konsumsi makanan sehat dan kurangi asupan garam.

2. Kanker

Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup yang salah.

Obesitas, merokok, konsumsi makanan tak sehat dan minuman alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya berbagai tipe kanker. Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinya kanker. Merokok menyebabkan 23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita.

Merokok merupakan faktor risiko nomer satu penyebab kanker paru-paru. Asap rokok yang penuh dengan lebih dari 7.000 zat kimi beracun sudah cukup membuat seseorang mati muda karena kanker dalam jangka waktu relatif singkat.

Orang yang merokok 15-30 kali lebih mungkin meninggal akibat kanker paru-paru. Bahkan, merokok beberapa batang rokok setiap hari atau hanya sesekali sudah bisa menaikkan risiko kanker. Artinya, semakin banyak dan sering, semakin dekat dengan risiko mati muda.

Itu saja? Belum. Merokok juga menyebabkan kanker mulut, hidung, tenggorokan, laring, kerongkongan, kandung kemih, pankreas, lambung, darah hingga sumsum tulang. Bahkan, orang yang tidak merokok tapi terkena asap rokok terus-menerus memiliki risiko yang sama seperti perokok aktif.

Hanya kanker prostat yang tidak terlalu terkait masalah gaya hidup, tapi lebih pada masalah usia senja dan keturunan. Jenis kanker ini menyerang sistem reproduksi pria, yaitu kelenjar prostat.

Meskipun begitu, gaya hidup sehat tetap dibutuhkan. Menjalani hidup sehat akan mengurangi potensi risiko terkena kanker. Olahraga teratur, makanan sehat dan menghindari racun (termasuk merokok dan menjadi perokok pasif) akan sangat membantu. Mengingat semakin bertambahnya umur, daya tahan tubuh akan semakin menurun.
 
3. Diabetes

Diabetes merupakan 'bom waktu', mulai dari gejala yang tidak terasa hingga masalah komplikasi kronis sesudahnya.

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes di tanah air paling banyak mengalami komplikasi seperti retinophaty (kelainan bola mata penyebab penglihatan kabur), neuropathy (kerusakan sistem syaraf), proteinuria (pemicu batu ginjal), amputasi, angina (jantung koroner), PAD (arteri kaki tersumbat dengan plak) hingga stroke.

"Diabetes memperburuk kualitas hidup penderitanya. Penderita juga memiliki umur lima tahun lebih pendek dibandingkan orang sehat. Gara-gara masalah komplikasi, hanya 38 persen penderita yang bisa bekerja. Sisanya, 61 persen terpaksa tidak bekerja karena penglihatan kabur atau diamputasi," jelas Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD, selaku PB Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia).

Pengelolaan yang baik membuat gula darah dapat tetap terkontrol. Gula darah yang dijaga dalam batas normal membuat penyandang diabetes sama dengan orang sehat, serta menjauhkan penderita diabetes dari risiko komplikasi.

4. HIV/AIDS

Buruh pabrik, pekerja di perusahaan tambang hingga transportasi menjadi contoh pekerja yang sangat rentan terhadap penularan virus mematikan ini. Cara penularan HIV/AIDS dari hubungan seks tidak aman hingga pemakaian jarum suntik bisa menyebarkan virus HIV/AIDS.

Kementerian Kesehatan juga mencatat hingga akhir tahun 2012, jumlah pria yang menjadi pelanggan wanita pekerja seks mencapai 6,7 juta. Angka ini menempatkan pria menjadi kalangan paling berisiko tinggi terkena dan menyebarkan penyakit HIV/AIDS.

Laporan Kementerian Kesehatan (Kemkes) sampai dengan Maret 2012 menunjukkan 30.430 kasus AIDS dan 82.870 orang terinfeksi HIV di 33 provinsi Indonesia. Tercatat sekitar 85 persen penderita berada di usia produktif.

"Upaya pencegahan untuk infeksi menular tidak kurang dari 25 persen. Ditambah rendahnya kesadaran masyarakat untuk memakai kondom saat melakukan seks berisiko," jelas Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH.


Inilah Empat Penyakit Pembunuh Utama Kaum Lansia di Indonesia

Jakarta - Penyakit stroke ternyata menjadi penyebab kematian para lansia wanita wanita di atas usia 65 tahun.

Data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, 24,4 persen wanita lansia yang meninggal karena penyakit itu. Sementera lansia laki-laki hanya 20,6 persen.

Menyusul penyakit lain yang menyerang adalah kaum lansia hawa adalah hipertensi (11,2 persen), penyakit NEC alias Necrotizing Enterocolitis  (9,6 persen), penyakit saluran pernafasan bawah kronik (6,6 persen).

Kemudian diabetes mellitus (6 persen), penyakit jantung iskemik (6 persen), penyakit jantung lain (5,9 persen), TB (5,6 persen), pneumonia (3,0 persen) dan penyakit hati (2,2 persen)

Bagaimana dengan kaum lansia laki-laki. Setelah stroke, kebanyakan lansia meninggal akibat penyakit saluran nafas bawah kronik (10,5 persen), Tuberkulosis Paru (TB) (8,9 persen).

Kemudian hipertensi (7,7 persen), NEC (7,0 persen), penyakit jantung iskemik (6,9 persen), penyakit jantung lain (5,9 persen), diabetes mellitus (4,9 persen), penyakit hati (4,4 persen), pnemonia (3,8 persen).

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, Kamis (21/3/2013)  mengakui saat ini tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan lanjut usia ini adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memberikan layanan kesehatan yang ramah dan mudah diakses oleh lanjut usia.



AAJI targetkan agen asuransi jiwa capai 500.000 orang di 2015

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai bahwa jumlah agen pemasaran asuransi jiwa masih tergolong minim. Pasalnya, hingga saat ini AAJI mencatat jumlah agen asuransi jiwa baru sekitar 320 ribu.

Pihaknya menargetkan hingga tahun 2015, jumlah pemasaran berlisensi bisa meningkat menjadi 500 ribu agen. "Kita targetkan sampai dengan 2013, tenaga pemasaran berlisensi mencapai 344.749, 2014 sebanyak 392.669 agen dan 2015 sebanyak 447,249 agen berlisensi," ujar Kepala Departemen Kanal Distribusi Agen AAJI, De Yong Adrian di The Plaza, Jakarta, Rabu (22/5).


Menurutnya, ke depan AAJI bersama industri asuransi jiwa akan terus mengembangkan jumlah tenaga pemasaran dalam mendukung tujuan pemerintah untuk mendorong industri keuangan di Indonesia.

Dalam rangka menyemangati kinerja Agen asuransi jiwa sendiri, AAJI gelar top agent award AAJI ke 26 di Bandung pada 26-27 Juni 2013.

Ketua Umum AAJI, Hendrisman Rahim menambahkan penyelenggaraan ini dilakukan sebagai apresiasi terhadap para agen di tingkat nasional. Diharapkan para agen bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa profesi agen asuransi jiwa adalah profesi bergengsi dan punya prospek baik.
"Dengan demikian, akan lebih banyak lagi masyarakat tertarik dan berminat menjadi agen asuransi jiwa," tuturnya.

Pevita Pearce Diasuransikan Lebih Dari Rp 10 Miliar Karena Mendaki Puncak Mahameru Gunung Semeru

Para pemain film 5 Cm dikabarkan diasuransikan sebesar Rp 10 miliar oleh PT Soraya Intercine Films. Tapi, menurut Pevita Pearce, salah seorang pemain utamanya, nominal yang diberikan ternyata lebih dari itu.

Seingatku bukan Rp 10 miliar. Lebih dari itu. Adalah pokoknya. Tapi syuting 5 Cm bener-bener pertaruhkan nyawa, katanya ketika ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta, Rabu malam, 21 November 2012.


Mendapat asuransi dengan jumlah yang tak kecil itu, menurut Pevita, adalah hal yang wajar. Pasalnya, lokasi pengambilan adegan di puncak Mahameru, Gunung Semeru, punya risiko tinggi.
Syuting film ini bener-bener pertaruhkan nyawa. Apa pun yang terjadi, kalau berhubungan sama nyawa, enggak bisa dihitunglah, katanya.

Makanya, ketika Pevita bersama para pemain lainnya: Fedi Nuril, Junot, Raline Shah, Igor, dan Denny Sumargo; sukses menyelesaikan syuting, ia lega dan puas. Itu momen yang enggak bisa dilupain dalam hidup aku, ujarnya.

Film besutan sutradara Rizal Mantovani ini menceritakan persahabatan lima anak muda dan seorang adik yang bermimpi mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa. Rencananya, 5 Cm ditayangkan di bioskop pada 12 Desember 2012.


Asuransi Penyakit Kritis Yang Harus Diperhatikan


Dalam perencanaan keuangan, Asuransi Penyakit Kritis adalah asuransi yang optional.

Sesuai dengan definisinya, asuransi penyakit kritis hanya memberikan manfaat Uang Pertanggungan pada nasabah jika sudah terjadi penyakit kritis.

Biasanya asuransi penyakit kritis memiliki persyaratan khusus sebelum kita bisa melakukan klaim. Maka kita perlu jeli saat membeli asuransi penyakit kritis agar tahu betul persyaratan klaim ini.


Definisi penyakit kritis pun perlu kita pahami. Diabetes bukan penyakit kritis. Gagal ginjal - yang sering menjadi bagian dari komplikasi diabetes  yang didefinisikan polis asuransi sebagai penyakit kritis. Biasanya ada 4 jenis kondisi sakit yang paling sering menjadi perhatian nasabah, yaitu stroke, jantung, kanker dan gagal ginjal.

Jadi penyakit kritis ini sendiri pun memiliki arti penyakit yang sudah irreversible, tidak dapat kembali ke keadaan semula. Maka kebanyakan asuransi penyakit kritis baru dapat membayarkan klaim saat kondisi sakit lanjut.

Fungsi asuransi penyakit kritis biasanya bukan untuk berobat  lebih untuk membantu keuangan keluarga. Padahal saat terkena penyakit kritis, kita sangat membutuhkan dana di tahap awal. Maka saat ini sudah mulai banyak produk semacam asuransi penyakit kritis yang disebut early stage coverage. Asuransi ini tidak bisa digunakan seperti asuransi kesehatan. Asuransi ini akan membayarkan klaim dengan bentuk Uang Pertanggungan.

Ambil contoh jika terkena kanker. Pada kanker stadium awal, biaya perawatan dan berobat bisa kita jabarkan sebagai berikut. Yang pertama adalah biaya operasi  untuk kelas rumah sakit pemerintah, biaya operasi ini sekitar Rp 25juta. Untuk paket Kemoterapi 6 x Rp 6juta, maka satu paket Kemo adalah sekitar Rp 36 juta. Selanjutnya Radioterapi Rp 35juta.

Ditambah lagi diagnostik menggunakan MRI dan biopsi antara Rp4juta hingga Rp8juta.Artinya untuk diagnosa awal hingga berobat untuk penderita kanker stadium awal, biaya yang dibutuhkan adalah antara Rp4juta hingga Rp120juta.

Asuransi jenis early stage coverage biasanya di-design untuk bisa membayarkan paling antara 10%-30% dari Uang Pertanggungan.

Jadi dengan Asuransi dengan Uang Pertanggungan Rp100juta, setelah diagnosa positif kanker, kita bisa melakukan klaim hingga Rp30juta  dan ini bisa digunakan untuk berobat awal.

Sekarang, tinggal membandingkan antara Premi dengan manfaat Uang Pertanggungannya. Dihitung ya! Premi per bulan atau per tahun sebagai biaya. Dibandingkan dengan Uang Pertanggungan yang bisa kita klaim dari Asuransi Penyakit Kritis atau Early Stage Coverage jika sampai terkena penyakit kritis.

Dengan cara ini kita jadi mengerti betul betapa pentingnya membeli asuransi dalam Rencana Keuangan!


Mario Teguh Golden Ways: Merasa Nyaman Di Zona Yang Tidak Nyaman

Sahabat sekalian, Mungkin kita termasuk orang yang terlalu merasa nyaman atau bahkan bingung membedakan mana yang nyaman dan yang tidak nyaman. Merasa nyaman dalam zona tidak nyaman itu lah yang menjadi topik Mario Teguh  Golden Ways kali ini.

Berikut adalah rangkuman selengkapnya:

Banyak orang melatih dirinya merasa nyaman dalam ukuran, sebagai cara untuk menyelamatkan diri dari stres, keharusan untuk menghasilkan lebih.

Mudah-mudahan setelah pembahasan topik ini, kita bisa mengenali perusak pikiran yang menjadikan kita pasif atau ahli menunda atau ahli menemukan alasan kenapa kita tidak bertindak.

Lebih baik mana hemat dan boros?
Lebih berbahaya mana hemat & boros?

Boros ada batasnya 
Hemat bisa berlangsung terus sampai dia berniat untuk tidak mencari uang lebih,
karena anda menjadi ahli belanja dengan uang sedikit, sehingga hidupnya lebih banyak ketakutan kurang uang daripada kegembiraan mengusahakan pendapatan lebih.

Berapa banyak orang sekarang hidupnya lebih sibuk tidak mengeluarkan uang daripada memikirkan cara supaya menghasilkan uang.

Berhemat itu baik apabila digunakan sebagai cara melupakan kehausan menambah pendapatan.
Hal ini lebih berbahaya daripada boros.
Karena boros ada batasnya, yaitu ketika waktu kita tidak bisa belanja lagi.

Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, tidak ada satu sifat cukup untuk menjadi apapun..
Nyaman di tempat nyaman dalam belajar..
Kegembiraan itu lebih mendidik daripada hukuman.

Jadi kalau kita bisa menegur anak dalam kegembiraan, akan lebih banyak perubahan pada dirinya daripada memberinya hukuman.
Kegelisahannya adalah tidak puas dengan nilai yang didapatnya,

Gelisah...

Kita tidak mungkin berhasil tanpa adanya kegelisahan.., untuk mencapai yang lebih.

Keluarlah sesegera mungkin dari penikmatan kekurangan.

Complacent 
Yaitu perasaan sudah santai.., sifat santainya orang yang sukses; tetapi kadang menyakiti orang yang gagal.

Apakah complacent pada orang yang sukses itu baik?
Orang sukses kemudian dia gagal, jatuh karena complacent.
Complacent ini biasanya karena takut melakukan perubahan.
Dia fokus kepada kegagalan daripada keberhasilan.
Dia fokus pada kelelahan daripada kekuatan
Dia fokus pada resiko daripada keberhasilan
Dia lebih tertarik pada kegagalan daripada keberhasilan.

Akhirnya dia lebih memilih untuk tidak melakukan apa-apa; lalu dia menasehati diri untuk menyesuaikan dengan kekurangan, melihat dirinya sebagai korban, dan menyalahkan semua orang dan dunia kecuali dirinya.

Jika 5 tahun dia melatih dirinya dengan perasaan seperti itu, maka untuk membongkar dirinya akan lebih panjang dari 5 tahun.

Itu sebabnya berbahaya sekali orang yang tidak marah dengan kelemahan atau kekurangannya.

Marah itu baik kalau menjadikan anda lebih hebat.

Yang mengatakan hidup itu sulit itu berfokus pada sulitnya dan besarnya kemungkinan gagal.
Orang yang mengatakan hidup ini tidak mudah karena dia sedang berusaha memudahkan, karena dia sedang mencoba.

Itu sebabnya hindari mengatakan kalau hidup itu sulit, tetapi katakan hidup itu tidak mudah; karena anda dalam proses memudahkannya.

Hidup ini memang tidak mudah, tapi kalau anda mampu tidak terasa sulitnya.

Rasa takut itu adalah bayangan yang anda besarkan dari resiko.
Masalah anda tidak menyiksa anda kalau cara anda mengkhawatirkannya bijak.
Banyak orang mengkhawatirkan hal-hal yang kecil.., dengan cara merusak kenikmatan besar, anugerah besar.

Menikmati penderitaan yang belum terjadi itu tidak logis..

Orang tidak boleh merasa nyaman karena 3 hal yang bisa terjadi sebagai kecelakaan :
1. Biaya tidak terduga, anda tidak boleh pas-pasan, harus ada tabungan untuk kebiasaan buruk dimasa muda; kebiasaan buruk di masa muda akan di bayar dengan penyakit di masa tua.
2. Kecelakaan
3. penyakit

Masalah anda tidak menyiksa anda kalau cara anda mengkhawatirkannya bijak.

Keberhasilan untuk mencapai perubahan apapun adalah dengan melangkah tugas kita hanya diminta untuk melakukan satu langkah.
Tugas kita hanya melakukan yang bisa kita lakukan.

Mulailah dari satu langkah yang bisa anda lakukan, jangan keluhkan yang tidak bisa anda lakukan.

Tanda orang yang nyaman adalah dia merasa tidak perlu melakukan apapun.
Tanda orang yang tidak mampu dan sedang menyesuaikan diri dengan ketidak mampuan adalah merasa terbatasi.
Mana yang akan anda pilih untuk keberhasilan di masa depan, Dreamer without action or doer without a dream?
Seorang pemimpi tanpa tindakan atau seorang pelaku tanpa impian.?

Keberhasilan itu tidak di alam rencana, keberhasilan ada di alam tindakan.
Itu sebabnya upaya adalah doa dan tindakan.
Orang yang berdoa saja tidak cukup jika tidak dibarengi tindakan.
Kecenderungan orang yang merasa nyaman atau melatih dirinya nyaman di wilayah tidak nyaman adalah ketika dia kurang rejekinya maka ia tambah doa, tidak tambah tindakan, itu akan beresiko ..

Kesimpulan :
Mental Engine => ada mesin dalam mental kita,
Rasa takut mematikan mental karena dia membekukan anda, hingga anda merasa tidak bertindak lebih aman daripada bertindak.

Lebih baik hidup pendek cemerlang daripada redup seumur hidup yang belum tentu panjang.  

Semua orang hebat dulunya tersiksa dalam kesalahan
Semua orang yang besar menjadi pelurus pikiran orang lain, pernah bengkok dan patah-patah dalam kesalahan sikapnya.
Berbahagialah bahwa kita mempunyai kesempatan memperbaiki diri.
Tidak ada yang pernah berakhir
Kesuksesan anda bukanlah akhir dari segalanya,
Jadi jangan sombong
Dan kegagalan anda juga bukanlah akhir dari segalanya,
Jadi tetaplah berharapan baik.
Pilih kehidupan yang baik di dalam perasaan yang baik

Demikian rangkuman Mario Teguh Golden Ways edisi Merasa Nyaman Di Zona Tidak Nyaman, semoga bermanfaat.

Penyebab Mahalnya Biaya Berobat

Jakarta, Banyak orang yang bilang bahwa kesehatan itu mahal harganya, tapi kebanyakan dari masyarakat baru menyadarinya ketika jatuh sakit atau harus dirawat di rumah sakit. Kenapa kesehatan bisa begitu mahal?

Saat ini sudah menjadi hal yang umum bahwa untuk berobat bahkan di dokter pemerintah sekalipun membutuhkan uang yang tidak sedikit. Banyak hal yang menjadi penyebab mahalnya biaya kesehatan. Seperti dikutip dari MSN, Selasa (11/8/2009), inilah beberapa alasan yang meyebabkan biaya kesehatan menjadi mahal:

Dokter yang terlalu banyak menuntut
Para ahli mengatakan ini biasa disebut dengan pertahanan kedokteran, dalam hal ini dokter sering memeberikan pemeriksaan diagnosis, prosedur dan terapi lain yang sebenarnya tidak diperlukan oleh pasien. Jadi, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada dokter yang bersangkutan mengapa pasien harus melakukan pemeriksaan tersebut.

Karena perempuan
Peneliti dari National Women's Law Center telah menemukan bahwa perempuan memiliki biaya kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini karena perempuan lebih sering mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan ataupun cek kesehatan. Perempuan lebih peduli dengan kesehatannya sejak masih usia produktif, sedangkan laki-laki biasanya setelah berusia 50 tahun atau setelah terkena suatu penyakit seperti sakit jantung atau diabetes.

Lebih memilih untuk mengobati penyakit dibandingkan dengan mencegahnya
Semua orang tahu bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, namun masyarakat biasanya malas untuk memeriksakan diri ke dokter dan lebih suka menggunakan uangnya untuk hal yang lain.

Padahal uang yang akan dikeluarkan untuk mencegah suatu penyakit lebih sedikit dibandingkan dengan pengobatannya. Karena penyakit-penyakit tersebut biasanya merupakan penyakit kronis yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar untuk mengobatinya, seperti kemoterapi atau operasi jantung.

Dokter dibayar untuk apa yang telah dilakukannya bukan untuk seberapa pedulinya dokter terhadap pasien
Kadang saat ke dokter atau berobat, pasien menerima tindakan yang seharusnya tidak diperlukan tapi pasien menerima begitu banyak obat yang harus diminum. Padahal belum tentu semua obat yang diberikan oleh dokter tersebut benar-benar dibutuhkan oleh pasien. Dokter yang peduli dengan pasiennya pasti akan memberikan penjelasan terhadap segala sesuatu yang dilakukan atau diberikan kepada pasien.

Selain hal tersebut, kemajuan teknologi juga bisa menyebabkan mahalnya biaya pengobatan. Teknologi kedokteran saat ini sangat berkembang pesat, banyak alat-alat baru diciptakan untuk bisa mengobati berbagai penyakit. Namun, ini bukanlah menjadi alasan yang utama mahalnya biaya kesehatan.

Jadi peribahasa yang selama ini sering didengar oleh masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati memang benar, karena biaya yang dikeluarkan sebenarnya lebih sedikit. Dan jadilah pasien yang kritis ketika sedang berobat dimanapun, agar pasien tidak perlu menerima tindakan ataupun obat yang seharusnya tidak diperlukan.

7 Penyakit Dengan Biaya Pengobatan Termahal

Tiap tahunnya biaya pengobatan hampir semua penyakit semakin meningkat. Tapi diantara semua jenis penyakit itu ada yang biayanya amat mahal. Hindari 7 penyakit ini jika tidak ingin jatuh miskin.

Lakukan gaya hidup yang sehat dan rencanakan keuangan untuk melindungi biaya kesehatan anda di masa yang akan datang, agar terhindar dari masalah keuangan yang dapat menyeret keluarga anda dalam ketidakpastian. 

Bisa anda bayangkan berapa besar biaya kesehatan yang harus ditanggung beberapa tahun kedepan ditengah inflasi yang terus naik setiap tahunnya.

Berikut 7 penyakit dengan biaya pengobatan yang mahal :
 1. Penyakit mental 
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 142,2 miliar.
Penyakit mental diantaranya yaitu Alzheimer, Parkinson, Schizoprenia, depresi dan lainnya. Perkembangan obat terkini dan proses penyembuhan yang lama membuat penyakit ini menjadi penyakit dengan biaya pengobatan termahal diantara semua penyakit yang ada.


 

2. Penyakit jantung

Peningkatan biaya per tahun 5 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 123,1 miliar.

Penyakit jantung masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Hal ini disebabkan semakin banyak orang yang merokok dan meningkatnya pola hidup tidak sehat seperti makanan berkolesterol tinggi dan jarangnya olahraga.

 








3. Trauma
 Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 100,2 miliar.

Biaya pengobatan orang yang terkena trauma terus meningkat karena tiap kasus berbeda-beda cara pengobatannya. Selain itu alat-alat untuk mendiagnosis penyakit ini seperti Computed tomography scans cukup mahal harganya.

 

4. Kanker 
Peningkatan biaya per tahun 7 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 99,4 miliar.
 
Kanker dengan biaya pengobatan termahal adalah kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker prostat. Kunci dari menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari merokok dan menjaga asupan makanan yang sehat.

 


5. Penyakit paru-paru
 
Peningkatan biaya per tahun 6 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 64,6 miliar.

Yang termasuk penyakit paru-paru diantaranya asma, emphysema (pembengkakan atau radang paru-paru) dan penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) lainnya.

 




6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
 Peningkatan biaya per tahun 9 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 50,2 miliar.

Penyakit ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena banyak dokter yang memberi obat dalam jumlah yang tak tanggung-tanggung pada pasiennya. Kualitas obat juga menentukan harganya. Jika saja obat hipertensi dibuat generiknya mungkin biaya penyakit ini bisa ditekan.


  
7. Osteoarthritis (radang sendi/rematik)
 
Peningkatan biaya per tahun 8 persen. Total ongkos penanganan penyakit ini di Amerika telah mencapai US$ 48 miliar.


Obesitas dan ukuran pinggang yang membesar adalah faktor yang memperbesar risiko penyakit ini. Obat-obatan mahal seperti Vioxx dan Celebrex yang muncul pada awal tahun 2000 menambah mahal biaya penyembuhan penyakit radang sendi ini. Pada tahun 2004, Vioxx ditarik dari pasaran karena memicu risiko serangan jantung.