Latest Updates
Showing posts with label Bisnis PRU. Show all posts
Showing posts with label Bisnis PRU. Show all posts

Syarat Bergabung Bisnis Prudential

Setelah membaca tentang Peluang Bisnis Prudential, baik karakteristik bisnis, mengapa harus berbisnis bersama Prudential, atau bagaimana Sistem Bisnis Prudential. Silahkan bergabung bersama bisnis Prudential, sebuah bisnis termulia di muka bumi ini dan bisnis yang sangat menghasilkan serta mampu menaikkan taraf hidup Anda.


Syarat New Agent untuk bergabung di bisnis Prudential:
  • Pria Wanita, WNI, sehat jasmani rohani
  • Berusia min 20 tahun
  • Memiliki pengalaman kerja (diutamakan) / Fresh Graduate silahkan apply
  • Mental, Mindset, Attitude, Penampilan yang baik
  • Memiliki Handphone
  • Semangat kerja yang tinggi (Success Oriented)
  • Siap mengikuti pelatihan dari Prudential dan kantor Agency
Untuk bergabung bersama tim kami silahkan klik disini :


Sistem Bisnis Prudential



Dalam bisnis Prudential, para pebisnis langsung menerima 2 manfaat ekslusif yaitu Income dan Jenjang Karir .



Ada 5 tahapan penting Jenjang Karir Prudential :
  1. AGENT
  2. A . U . M  (Associate Unit Manager)
  3. U . M  (Unit Manager)
  4. S . U . M  (Senior Unit Manager)
  5. A . M  (Agency Manager)

Sesuai Standarisasi Sistem Bisnis Prudential, perkiraan pendapatan pebisnis Prudential adalah sbb:
Tahun 1 �>   Agent   �> Income akhir tahun sekitar Rp 5,000,000 /bln
Tahun 2 �> A. U. M  �> Income akhir tahun sekitar Rp 10,000,000 /bln
Tahun 3 �>   U. M   �> Income akhir tahun sekitar Rp 20,000,000 /bln
Tahun 4 �> S. U. M  �> Income akhir tahun sekitar Rp 40,000,000 /bln
Tahun 5 �>   A. M    �> Income akhir tahun sekitar Rp 100,000,000 /bln
Sistem Kerja Tahunan Dalam Sistem Bisnis Prudential
Sistem penghitungan omset adalah sistem API.
A.P.I (Annual Premium Income) adalah Pendapatan Premi Pertahun.
Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.

Contoh 1 :
Nasabah 35 tahun menabung premi Rp 6,000,000/thn (atau Rp 500,000/bln). Dari total Rp 6,000,000/thn, dialokasikan Rp 4,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 2,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 4,000,000.
Nasabah 45 tahun menabung premi Rp 12,000,000/thn (atau Rp 1,000,000/bln). Dari total Rp 12,000,000/thn, dialokasikan Rp 8,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 4,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 8,000,000.
Nasabah membuka rekening di awal tahun ataupun di akhir tahun akan diperhitungkan sama jumlah API nya.
Contoh nasabah A membuka rekening Rp 500 ribu/bln di bulan Januari atau bila  nasabah A membuka rekening di bulan Desember maka perhitungan nasabah A tetap Rp 4 Juta API.
Note :
Porsi besarnya % premi berkala ditentukan atas kesepakatan bersama dan sesuai usia-resiko nasabah. Usia nasabah yang lebih tua akan membutuhkan porsi premi berkala yang lebih tinggi dibandingkan usia lebih muda. Contoh penghitungan API di atas tadi merupakan contoh pembagian API standar pada umumnya.

Tahun Ke 1 (AGENT)

Bapak JHON join pada awal tahun 2012 start sebagai Agent pada tahun pertama. Agent Jhon masih dalam tahap belajar dan akan dibimbing langsung di lapangan oleh leader senior dan dibimbing melalui sistem pelatihan ekslusif Prudential.
Sebagai seorang Agent, Agent Jhon tidak ada kewajiban target API tertentu, tetapi agent Jhon memutuskan ingin mencapai income besar maka agent Jhon mengikuti step by step panduan sesuai sistem bisnis Prudential.
Step pertama yang harus dilakukan Agent Jhon adalah melakukan FORMULA SUKSES 150 Juta API.
[ Formula Sukses 150 Juta API ] �> Anak Tangga Pertama untuk dapat mencapai Agency Manager Rp 100 Juta/bln
1 hari             = Agent Jhon SHARING Rekening Khusus @5 menit ke min 2 orang (terlepas closing atau belum)
1 minggu      = 5 hari Sharing, Agent Jhon sudah SHARING total ke 10 orang
1 tahun         = asumsi hanya 40 minggu hari sharing X 10 orang maka Agent Jhon sharing total ke 400 orang

Asumsi  Closing Ratio New Agent hanya 10%. Artinya dari 400 orang tersebut ada 90% menolak dan hanya ada 10% (40 nasabah) yang setuju membuka rekening khusus dengan Agent Jhon.
Ke 40 Nasabah menabung rata-rata hanya  @Premi Rp 500ribu/bln (@API 4Juta)
Di akhir tahun 2012, artinya Agent Jhon telah mengantongi omset = 40 X 4Juta API = 160 Juta API
Kita bulatkan ke angka API 150 Juta untuk memudahkan perhitungan.

:: Perhitungan Income Agent Jhon akhir 2012 ::
API Pribadi Agent Jhon  : Rp 150,000,000


Dari produksi thn 2012, Agent Jhon berhak mendapatan income total = 99% x API, dengan perincian sbb :
Tahun #1 (2012)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn (setara Rp 5,000,000 per bulan)
Tahun #2 (2013)   :  42% x Rp 150 Juta = Rp 63,000,000/thn
Tahun #3 (2014)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #4 (2015)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn
Tahun #5 (2016)   :  5%   x Rp 150 Juta = Rp 7,500,000/thn

Seorang Agent berhak memperoleh total income yang hampir sama dgn total  omset API yg dicapai (99% X API)
Apabila misalkan seorang Agent dalam 1 tahun memperoleh API 400 Juta, maka seorang agent tersebut artinya sudah memiliki cadangan tabungan hampir Rp 400 Juta. Di mana apabila agent menyicil rumah senilai Rp 400 Juta maka akan lunas dalam hanya 5 tahun saja.
Note:

Komisi diberikan setiap periode, bonus di berikan tahunan. Ketika nasabah disetujui, agent langsung mendapatkan komisi yang keluar per 2 minggu sekali (tanggal 5 atau tanggal 20). Jika nasabah menabung tahunan maka komisi diberikan total setahun, jika menabung semesteran maka komisi diberikan per 6 bulan, jika menabung triwulan maka komisi diberikan per 3 bulan, jika menabung bulanan maka komisi diberikan perbulan.

Tahun Ke 2 (A.U.M)

Asc Unit Manager (AUM) adalah tahapan crusial di mana AUM Jhon sedang dilatih secara intensif untuk menjadi seorang calon leader besar atau CALON UM (Unit Manager) untuk tahun berikutnya.
Kualitas pelatihan para AUM lebih tinggi dibandingkan pelatihan agent. AUM diberikan banyak bekal berupa materi dan skills yang akan sangat berguna untuk kelangsungan bisnis Prudential milik bpk Jhon di masa depan. AUM akan mulai belajar mandiri dalam prospecting, harus mulai bisa merekrut & membimbing anggota tim barunya, tetapi tetap masih dalam pengawasan leader senior di atasnya.
Untuk syarat mencapai posisi UNIT MANAGER tahun berikutnya, seorang AUM harus memenuhi kriteria :
  • API Pribadi AUM minimal Rp 150 Juta API
  • Memiliki 4 agent dengan masing2 memiliki minimal @Rp 30 Juta API
  • Total API Group (API Pribadi AUM+ API agent) minimal Rp 300 Juta

Tahun 2013, AUM Jhon bekerja menggunakan FORMULA SUKSES 150 Juta API seperti tahun sebelumnya.
Di akhir tahun 2013, AUM Jhon ternyata berhasil mendapatkan omset = 180 Juta API
AUM Jhon memiliki 4 anggota tim yang sudah berproduksi masing-masing Rp 30 Juta API.
AUM Jhon dinyatakan sudah QUALIFY untuk naik ke posisi UNIT MANAGER, karena memenuhi kriteria :
  • API Pribadi AUM Jhon Rp 180 Juta API
  • 4 agent direct minimal @Rp 30 Juta API
  • Total API Group = Rp 300 Juta
:: Perhitungan income AUM Jhon akhir 2013 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus Agent 2012                         = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi Agent Jhon tahun 2012 yang lalu)
Komisi + Bonus AUM 2013                          = 42%  X  Rp 180 Juta API = Rp 75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Jhon tahun 2013 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AUM ke Agent     =  3%   X  Rp 150 Juta API = Rp 4,500,000 /thn

Total income AUM Jhon pada akhir 2013 adalah sebesar Rp 143,100,000/thn atau sekitar Rp 11 Jutaan perbulan

Note :
Bonus OR diberikan pada tahun berjalan ketika seorang pebisnis sudah memiliki anggota tim baru dan berproduksi. Bonus OR akan semakin tinggi sesuai posisi jabatan pebisnis.

Tahun Ke 3 (U.M)
Seorang Unit Manager (UM) adalah tahap aman pertama dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang UM diibaratkan adalah seorang owner bisnis yang telah berhasil membuka sebuah toko kecil milik sendiri. Saat ini seorang UM Jhon sudah diberikan hak dan kewajiban untuk turun tangan 100% incharge terhadap kelangsungan bisnis barunya tersebut. Leader senior pada tahun ini hanya memantau saja. Kendali penuh bisnis berada di tangan UM Jhon.

Pelatihan untuk para Unit Manager akan lebih tinggi kualitasnya dibandingkan pada saat AUM/Agent, di mana UM Jhon akan menerima skill pelatihan bertaraf internasional dan materi-materi yang lebih advanced agar lebih sesuai untuk bekal bisnis di masa depan.

Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Senior Unit Manager (SUM), maka UM Jhon harus memenuhi kriteria sbb :
  • Total Group minimal Rp 900,000,000 API
  • Minimal 6 agent direct @30 Juta API

Untuk itu UM Jhon memakai strategi �WORK GROUP� di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2014 di capai hasil sbb  :
  • UM Jhon API Pribadi Rp 150,000,000
  • Ada 2 AUM dari unit UM Jhon yang berhasil capai target naik UM @300 Juta API = Rp 600 Juta API
  • Produksi Agent lama (2013) + Agent baru (2014) menghasilkan total API Rp 150,000,000
  • Total API Grop UM Jhon adalah Rp 900,000,000
  • UM Jhon sudah QUALIFY untuk naik posisi ke SUM di tahun 2015
:: Perhitungan income UM Jhon akhir 2014 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus AUM 2013                         = 42%  X  Rp 180 Juta APi = Rp  75,600,000 /thn
(komisi dari produksi AUM Jhon tahun 2013 yang lalu)
Komisi + Bonus UM 2014                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Jhon tahun 2014 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) UM ke Agent     =  12%  X  Rp 900 Juta API = Rp 108,000,000 /thn

Total income UM Jhon pada akhir 2014 adalah sebesar Rp 256,600,000/thn atau sekitar Rp 21 Jutaan perbulan

Note:
Data Komisi Agent thn ke 3-5 (5% X API) memang tidak ditampilkan pada perhitungan contoh di atas tetapi pebisnis akan tetap menerima komisi tersebut. UM Jhon juga akan menerima uang rutin �Insentif  Secara Triwulan� atas total API tim nya. Selain komisi+bonus+OR, seorang UM juga mendapatkan fasilitas seperti Mid Year Leader Challenge, National Leader Conference, Starclub Leader, Double Starclub Leader, President Cabinet Club Leader, President CLub Leader, dan berbagai kontes-kontes bertaraf international lainnya.

Tahun Ke 4 (S.U.M)
Seorang Senior Unit Manager (SUM) adalah tahap berikutnya dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang SUM sudah memiliki para unit manager (UM) di dalam tim nya. SUM Jhon bertanggungjawab atas memantau kinerja para UM di bawah supervisinya dan sekaligus SUM Jhon harus membangun kekuatan dari para AUM dan Agent yang berada di bawahnya agar kelak mereka juga bisa sukses naik menjadi Unit Manager berikutnya.
Untuk mencapai posisi berikutnya yaitu Agency Manager (AM), maka SUM Jhon harus memenuhi kriteria sbb :
  • Total Group minimal Rp 2,700,000,000 API
  • Minimal 6 agent direct @30 Juta API

Untuk itu UM Jhon memakai strategi �WORK GROUP� di mana API yang dihasilkan adalah gabungan berimbang antara API Pribadi dan API anggota tim nya, dan pada akhir tahun 2015 di capai hasil sbb  :
  • SUM Jhon API Pribadi Rp 150,000,000 (biasanya seorang SUM sudah tidak full beraktifitas mencari new cases tetapi API new cases di dapat dari repeat selling, dari existing client atau referensi2)
  • Ada 2 AUM dari unit SUM Jhon yang berhasil capai target naik UM @Rp 300 Juta API = Rp 600 Juta API
  • Ada 2 UM berhasil capai target naik SUM @Rp 900 Juta = Rp 1,8 Milliar API
  • Produksi Agent lama (2013-2014) + Agent baru (2015) menghasilkan total API Rp 150,000,000
  • Total API Grop SUM Jhon adalah Rp 2,700,000,000
  • SUM Jhon sudah QUALIFY untuk naik posisi ke AM di tahun 2016
:: Perhitungan income SUM Jhon akhir 2015 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus UM 2014                            = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi UM Jhon tahun 2014 yang lalu)
Komisi + Bonus SUM 2015                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Jhon tahun 2015 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke Agent     =  21%  X  Rp 900 Juta API = Rp 189,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) SUM ke UM         =   9%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 162,000,000 /thn

Total income SUM Jhon pada akhir 2015 adalah sebesar Rp 477,000,000/thn atau sekitar Rp 40 Juta perbulan

Note:
Seorang SUM Jhon mendapatkan fasilitas seorang UM plus mendapatkan fasilitas INVESTASI DANA PENSIUN gratis dari Prudential berupa Long Term Incentive (LTI). Dana investasi tersebut nilainya sangat besar (sudah ada pebisnis yang memiliki dana pensiun sekian milliar Rupiah). Dana pensiun LTI ini kelak boleh ditarik sebagian atau seluruhnya oleh Bpk Jhon min di atas 5 tahun kemudian. Artinya seorang pebisnis di Prudential DIJAMIN akan hidup sejahtera di masa pensiun walaupun ia sebenarnya tidak pernah membuka rekening dana pensiun. Prudential lah yang telah beritikad luar biasa memberikan fasilitas LTI ini untuk para pebisnisnya.

Tahun Ke 5 (A.M)
Seorang Agency Manager (AM) adalah tahap aman tertinggi dalam sistem bisnis Prudential di mana seorang AM merupakan posisi Ekslusif di sistem bisnis Prudential. Seorang AM Jhon memiliki group yang besar jumlahnya, di atas ratusan bahkan sampai ribuan agent. Tugas AM Jhon lebih kepada pengembangan kineja Group Manager di bawah supervisinya, sambil terus membangun kekuatan baru dari para agent-AUM yang akan kelak naik promosi menjadi UM tahun berikutnya.

Seorang AM tidak ada target untuk tahun berikutnya. Fokus seorang AM adalah menciptakan banyak AM baru berikutnya. Sesuai sistem bisnis Prudential, maka pada akhir tahun 2016 produksi Group AM Jhon akan sbb :

:: Perhitungan income AM Jhon akhir 2016 ::

Keterangan :
Komisi + Bonus SUM 2015                        = 42%  X  Rp 150 Juta APi = Rp  63,000,000 /thn
(komisi dari produksi SUM Jhon tahun 2015 yang lalu)
Komisi + Bonus AM 2016                          = 42%  X  Rp 150 Juta API = Rp 63,000,000 /thn
(komisi dari produksi AM Jhon tahun 2016 saat ini)
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke Agent     =  30%  X  Rp 900 Juta API = Rp 270,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke UM         =  21%   X  Rp 1,8 Milliar API = Rp 378,000,000 /thn
Bonus OVERRIDING (OR) AM ke SUM       =  12%   X  Rp 5,4 Milliar API = Rp 648,000,000 /thn

Total income AM Jhon pada akhir 2016 adalah sebesar Rp 1,422,000,000/thn atau sekitar Rp 120 Juta perbulan

Note:
Seorang AM Jhon yang telah memiliki income di atas Rp 1,000,000,000 /thn sudah tergolong sebagai seorang Milliarder. Seorang AM Jhon juga memiliki fasilitas yang luar biasa yaitu JAMINAN KELANGSUNGAN BISNIS, di mana kerajaan bisnis yang telah ia bangun selama ini tidak akan hilang sia-sia apabila seorang AM telah mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia.

Contoh konkrit di dunia bisnis konvensional, seorang bapak direktur dengan gaji Rp 50 Juta/bln apabila si direktur mengalami kondisi cacat tetap atau meninggal maka pendapatan direktur tidak bisa diwariskan lagi kepada anak atau istinya karena pihak perusahaan akan mencari pengganti direktur yang baru.
Berbeda sekali dengan sistem bisnis di Prudential. Ahli waris AM Jhon yaitu istri atau anak yang akan melanjutkan bisnis AM Jhon dan menerima income AM Jhon.

:: Ekstra Royalti Seumur Hidup ::
Apabila kelak AM Jhon telah memiliki AM-AM baru berada di bawah supervisinya maka AM Jhon disebut sebagai SAM Jhon (Senior Agency Manager), sebutan SAM adalah pertanda bahwa si AM sudah memiliki min ada 1 AM di bawahnya.
Seorang SAM memiliki fasilitas tambahan baru yaitu LIFE TIME ROYALTY AM on AM
Misalkan dalam beberapa tahun kemudian SAM Jhon sudah memiliki 4 AM direct dan ada total 4 AM indirect dan setiap AM tersebut misalkan berproduksi Rp 8,1 M API Group, maka SAM Jhon akan mendapatkan EXTRA INCOME berbentuk royalti sbb :
  • Royalti SAM ke AM Direct = 6%
  • Royalti SAM ke AM Indirect = 4%

Royalti dari 4 AM direct  = 6% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,944,000.000 /thn
Royalti dari 4 AM direct  = 4% X (4 X Rp 8,1 M API) = Rp 1,296,000.000 /thn
Total Royalti untuk SAM Jhon = Rp 3,240,000,000 /thn

Dimana income Royalti AM on AM tersebut masih belum termasuk income rutin SAM Jhon dari kinerja API Pribadinya � API Agent � API AUM � API UM � API SUM yang berada dalam supervisinya.
Income SAM Jhon pastinya akan sangat fenomenal !

Anda mungkin saja adalah Bpk Jhon yang berikutnya.
Karakter Bisnis Prudential yang luar biasa plus SISTEM Bisnis yang luar biasa akan menjamin kesuksesan Anda  !
 �Nilai Anda saat ini akibat keputusan yang telah Anda ambil di masa lampau, tetapi Nilai Anda di masa mendatang akan ditentukan oleh keputusan Anda hari ini
Bergabunglah di Bisnis Bersama Prudential untuk masa depan yang PASTI LEBIH BAIK !!

Untuk bergabung dgn Bisnis Prudential, silahkanklik disini..!


Mengapa Harus Berbisnis Di Prudential?


�Berdasarkan data terakhir Asean Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang. Angka pertambahan orang miskin di Indonesia melonjak tajam dalam tiga tahun terakhir ini�.Sebagai perbandingan, data ADB menunjukkan tahun 2008 jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 40,4 juta orang. Sementara tahun 2010 jumlah orang miskin meningkat menjadi 43,1 juta orang atau naik 2,7 juta orang� (sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/10/27/16505/yang-kaya-makin-miskin/ )
Di negara berkembang seperti Indonesia, masih terdapat banyak potret kemiskinan di mana-mana, dan setiap tahunnya jumlah masyarakat miskin terus bertambah banyak.
Kita tahu bahwa negara tercinta ini adalah negara yang sangat kaya, dengan jumlah penduduk 230,000,000 jiwa per tahun 2011, sumber daya alam yang luar biasa banyak dan tersebar di mana-mana. Dengan kekuatan ini, negara Indonesia seharusnya menjadi negara terbesar dan terkuat di dunia. Masih dibutuhkan banyak pembenahan di sana sini di masa mendatang. Masyarakat dan pemerintah harus saling bahu-membahu agar bisa cepat menaikkan standar kesejahteraan rakyat Indonesia.


Sebenarnya kesulitan ekonomi bukan hanya dirasakan oleh lapisan masyarakat bawah melainkan juga masyarakat golongan menengah ke atas. Masyarakat golongan bawah bergulat dengan masalah kebutuhan hidup sehari-hari berupa kebutuhan untuk tersedianya makan minum dan tempat tinggal yang sangat tinggi apalagi di kota besar seperti Jakarta.
Seperti apa saja contoh masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat golongan menengah ke atas?


Budi bekerja dengan gaji Rp 3,5 Juta/bln. Gaji dipakai untuk biaya hidup sehari-hari, termasuk untuk bayar listrik, bayar kontrakan, bayar air, bayar uang sekolah anak ke 1 (4 thn), bayar biaya keperluan bayi (anak ke 2, usia 5 bln). Setiap bulan Budi kadang-kadang masih bisa menyimpan uang Rp 1 Juta untuk keperluan di masa depan.

Kita bantu Budi menghitung keperluan kuliah untuk anak pertama yg berusia 4thn dan rencana kuliah 14 tahun lagi.

Untuk rata-rata biaya kuliah S1 selama 4 tahun pada tahun 2011 memerlukan biaya Rp 150,000,000. Asumsi kenaikan 15% pa (pada kenyataannya, rata-rata inflasi pendidikan Indonesia adalah 19% pa). Ketika dihitung dengan rumus dana kuliah, Budi maka Budi harus menyiapkan total biaya sebesar Rp 1,061,356,000 untuk biaya kuliah S1 di tahun 2025 kelak.

Budi wajib menyisihkan uang di rekening pendidikan secara rutin selama 14 tahun dengan premi sekitar Rp 2 Juta/bln sejak hari ini juga. Ini belum termasuk biaya sekolah SD-SMP-SMU anak pertamanya.
Dengan gaji Rp 3,5 Juta/bln terlihat sepertinya Budi cukup sulit untuk menyisihkan Rp 2 Juta/bln karena gaji saat ini mash kurang. Walaupun Budi bisa menghidupi keluarganya tapi ada kemungkinan besar bahwa anak-anak Budi tidak akan bisa merasakan bangku kuliah kelak. Bagaimana dengan harapan indah untuk masa depan si anak ?



Menurut majalah SWA, ada 80% karyawan dan eksekutif yang akan menghadapi adanya bahaya miskin di hari tua ?
Bahaya yang dimaksud tersebut adalah bahaya ketika seseorang masuk Masa Pensiun !
Masa pensiun dikatakan sangat berbahaya karena masa pensiun adalah masa di mana setiap harinya adalah hari Day OFF. Masa berlibur panjang tanpa gaji atau pemasukan uang lagi tapi Anda masih tetap harus mengeluarkan uang setiap harinya.
Semua orang harus bisa bertahan hidup dengan sejumlah cadangan uang pensiun yang dikumpulkan ketika mereka masih bekerja dalam masa produktif.


Toni bekerja di suatu perusahaan besar sejak usia 30 tahun. Toni bekerja sampai usia 55 thn (total masa kerja 25 thn). Gaji Toni di usia 55 thn sekitar Rp 55,000,000/bln (asumsi kenaikan gaji 8% pa).
Ketika Toni pensiun, perusahaan membayarkan dana pensiun 25xRp55 Juta = Rp 1.375 Milliar
Jika dihitung dengan rumus dana pensiun (asumsi pengeluaran rumah tangga rutin 50% dari gaji, inflasi 15%pa), Toni seharusnya memiliki cadangan dana pensiun di usia 55 thn setidaknya minimum Rp 11,2 Milliar agar uang tersebut bisa digunakan dari usia 55 sampai uang habis di usia 75 tahun.
Diperkirakan Toni akan mengalami masalah ekonomi karena cadangan dana pensiunnya habis sebelum sampai usia 75 tahun !


Untuk gambaran besar, sebenarnya ada sejumlah masalah umum yang di hadapi belakangan ini :
  • Kelompok Karyawan / Eksekutif terancam �miskin� di masa pensiun apabila mereka tidak menyiapkan tambahan cadangan dana pensiun ketika masih bisa menghasilkan di masa produktif. Kebanyakan orang mengatakan mereka tidak bisa menyisihkan uang lagi untuk dana pensiun karena terbatasnya income.
  • Kelompok masyarakat menengah ke bawah terancam untuk tidak bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi karena besarnya biaya pendidikan saat ini dan tingginya inflasi pendidikan setiap tahun.
  • Kelompok masyarakat golongan bawah terancam tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari karena kenaikan pendapatan mereka �sangat tertinggal� dibandingkan kenaikan bahan pangan sehari-hari.
  • Banyak masalah pelik terjadi dalam keluarga. Banyak anak �broken home� dan menjadi anak yang bermasalah. Penyebab dasar karena anak-anak tidak mendapatkan perhatian berkualitas atau quality time yang cukup dari para orang tua. Kendalanya adalah banyak orangtua yang terpaksa bangun-pergi pagi-pagi (ketika anak masih terlelap) dan pulang larut malam (ketika anak sudah tertidur), untuk pergi bekerja keras demi memenui kebutuhan hidup keluarga. Orangtua tidak bisa memberikan banyak waktu berkualitas bersama anak mereka. Waktu berkualitas tersebut sudah �dijual� dan ditukarkan dengan uang kebutuhan hidup sehari-hari.
  • Para pebisnis konvensional banyak yang pusing menghadapi dilema bisnis. Banyak faktor, antara lain : banyaknya persaingan tidak sehat dari kompetitor sehingga omset penjualan semakin menurun, sedangkan para pebisnis harus tetap melunasi hutang-hutang bisnis mereka, harus mengasah otak setiap hari untuk mengantisipasi kemungkinan resiko bisnis yang bisa saja terjadi, serta habisnya waktu berkualitas untuk keluarga karena merasa sulit dan tidak bisa meninggalkan bisnisnya untuk dikelola secara penuh oleh orang lain.
  • Seorang pakar ekonomi memberikan pernyataan yang cukup �mengejutkan�. Melihat situasi sekarang ini, perkembangan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014, setiap kepala keluarga yang sudah berkeluarga (istri dan min 1 anak) dan mereka hidup di kota besar seperti Jakarta, maka kepala rumah tangga harus memiliki pendapatan sebaiknya minimal Rp 40,000,000/bulan agar bisa hidup �LAYAK�. Kategori layak adalah mereka bisa terhindar dari masalah keuangan, dengan asumsi kepala keluarga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari yang layak, menyekolahkan anak dari TK-Kuliah di sekolah yang berstandar baik, mampu melunasi cicilan rumah standar, dan dia sudah bisa mengalokasikan 20-30% dari penghasilannya untuk simpanan dana pensiun yang cukup di masa depan kelak.
Lalu solusi apa yang terbaik untuk menjawab masalah di atas?
Bagaimana caranya agar saya bisa memberikan waktu berkualitas kepada anak-anak dan pasangan Anda sekaligus bisa memenuhi kebutuhan hidup yang lebih layak ?
�Solusi terbaik adalah JALANKAN SEBUAH BISNIS yang sudah terbukti, aman & minim resiko, pasti cepat menghasilkan, bisa dijalankan oleh semua orang, pasti memberikan hasil lebih besar, sekaligus bisa menciptakan lebih banyak ekstra waktu berkualitas untuk anak dan pasangan Anda�

Peluang terbaik untuk Anda adalah Bisnis Bersama Prudential !
Karakter Bisnis dan sistem Bisnis Prudential telah terbukti membantu masyarakat di berbagai belahan dunia untuk menaikkan standard taraf hidup ke tingkat yang lebih tinggi dalam waktu relatif cepat !
Bisnis Prudential sudah terbukti luarbiasa, angka statistik telah menunjukkan sampai saat ini sudah tercipta lebih dari 750 orang miliarder di Indonesia !!

Beberapa orang pebisnis sudah memiliki income tetap di atas Rp 1,000,000,000 per bulan, dan sampai hari ini sudah banyak rekor usia yang terpecahkan oleh para pebisnis termuda berusia 20 tahunan yang sudah masuk golongan miliarder melalui bisnis Prudential.

Prudential sudah menyiapkan panduan formula bisnis berupa SISTEM BISNIS TERPADU !
Semua pebisnis baik partimer atau fulltimer akan memiliki peluang sukses yang sama, tidak peduli latar belakang Anda, ketika siap mengikuti & menjalankan POLA KERJA SISTEM BISNIS tersebut maka Anda pasti sukses !


:: Change Your Life Now ::
Sesuai motto �Change Your Life Now� Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik melalui sistem bisnis dan karakteristik bisnis yang sudah terbukti membawa banyak orang memiliki hidup yang lebih baik.
Kunci utama para orang sukses di muka bumi adalah KEMAUAN. Di mana ada kemauan di situ sudah ada jalan.
Karena Sukses bukan milik orang pemalas, sukses adalah milik orang yang MAU & BERTINDAK MEMBAYAR HARGA !
Bisnis bersama Prudential adalah sebuah jalan kesuksesan yang masih terbuka lebar !

Jika Anda terlahir miskin, itu bukanlah salah Anda !, jika Anda mati miskin, itu adalah kesalahan Anda (Author : Bill Gates)
�Kesempatan tidak pernah datang kedua kalinya� (Author Unknown)

Untuk bergabung dgn Bisnis Prudential, silahkanklik disini...!

Karakter Bisnis Prudential


Bisnis Prudential memiliki beberapa karakteristik, antara lain :
  • Siapapun Dan Kapanpun. Bisnis Prudential pada dasarnya bisa dijalankan oleh siapapun dengan syarat pebisnis/agent memiliki KTP Nasional, berusia min 17 tahun, telah memiliki kode Agent Prudential (kode agent akan diberikan setelah calon agent sudah lulus training Faststart) dan telah memiliki lisensi resmi AAJI (lulus test AAJI). Jika telah memiliki lisensi resmi AAJI, maka kapanpun juga bisa memasarkan produk Prudential di seluruh Indonesia. Calon agent tidak wajib menjadi nasabah Prudential untuk bergabung di bisnis Prudential.
  • Bisnis Yang Sudah Terbukti. Bisnis Prudential terbukti telah banyak melahirkan lebih dari 700 milliarder seluruh Indonesia. Prudential merupakan perusahaan terbesar, terkuat, tersehat dengan rating tertinggi. Di Indonesia, sudah menjadi perusahaan asuransi jiwa terbaik berturut-turut sejak tahun 2002. Prudential satu-satunya perusahaan swasta di Indonesia yang mampu sekaligus memberikan paket jalan-jalan GRATIS taraf ekslusif hotel bintang 5 ke Asia/Eropa untuk ribuan pebisnis setiap tahunnya.
  • Adil. Sistem pembagian hasil yang adil, di mana baik golongan agent atau golongan leader, yang lebih rajin pastinya akan mendapatkan hasil yang lebih besar. Income seorang agent A bisa jauh melebihi daripada income agent B. Income leader A bisa melebihi income leader B walaupun sama posisi jabatannya. Artinya siapa yang bekerja lebih keras maka income akan semakin deras ! Setiap pebisnis akan diajarkan semua teknik presentasi, product knowledge, berbagai materi penting untuk mendukung pebisnis menjalankan bisnis bersama Prudential. Semua pelatihan dan training tidak dipungut biaya.
  • Sistem Transparant. Sistem income yang diberikan sudah merupakan income standar baku dari perusahaan dan sifatnya terbuka, artinya income agent tidak bisa ditutup-tutupi oleh leader atau dari perusahaan. Agent dapat menghitung sendiri seberapa besar hak yang seharusnya mereka terima dari hasil bisnis tersebut. Baik komisi aktif, komisi pasif, bonus, insentif dan sebagainya.
  • Cepat & Halal. Income yang dihasilkan bersifat cepat, begitu nasabah disetujui maka pebisnis langsung memperoleh penghasilan rutin jangka panjang. Tidak perlu modal uang untuk stock produk atau harus tunggu �balik modal� seperti bisnis konvensional umumnya. Produk yang dipasarkan bersifat halal dan sudah resmi sesuai peraturan pemerintah dan MUI (produk Syariah)
  • Karir yang sangat Bergengsi. Pebisnis memiliki jenjang karir yang bisa diraih dengan usaha sendiri, artinya keputusan kenaikan karir seseorang di Prudential bukan berdasarkan keputusan pihak lain. Apabila pebisnis mencapai kriteria omset tertentu maka pebisnis akan langsung menerima kenaikan promosi jabatan ekslusif setiap tahunnya.
  • Bonus Luar Biasa. Selain menerima income yang luarbiasa, pebisnis juga akan mendapatkan bonus-bonus yang luarbiasa seperti trip paket rekreasi dalam negeri atau luar negeri, hadiah berupa barang elektronik, hadiah uang cash, hadiah-hadiah lainnya. Bonus diberikan berdasarkan kinerja pebisnis dalam mencapai omset tertentu dalam periode tertentu.

-Daftar negara tujuanFREE HOLIDAY TAHUNAN Prudential-

Bergabunglah di Bisnis Bersama Prudential untuk masa depan yang PASTI LEBIH BAIK !!
 
 Klik disini untuk join