Latest Updates

Konsep Rekening Khusus [PAA+]

Setiap manusia bekerja keras setiap hari dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Penghasilan tersebut digunakan untuk membiayai kehidupan hidup sehari-hari. Dan selebihnya harus disimpan untuk mencapai impian manusia di masa depan, antara lain : Dana Pendidikan, Dana Pensiun ataupun Dana Darurat.


Untuk mencapai impian masa depan tersebut, manusia harus menabung rutin. Waktu menabung selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun atau bahkan harus seumur hidup, karena memang tidak ada batas keharusan menabung, selama manusia masih produktif menghasilkan maka mereka wajib terus menabung untuk masa depan.

Contoh, Pak Ali, usia 30 tahun, tidak merokok, hendak menabung rutin Rp 2Juta/bln dengan waktu menabung selama 10 tahun. Umumnya ada 2 jenis pilihan rekening tempat menabung :
Yang pertama adalah rekening biasa (bank)


Di Rekening Biasa, contoh pak Ali menabung Rp 2Juta/bln secara rutin sampai 10 tahun. Di tahun ke 10 apabila pak Ali tidak pernah menarik saldo tabungan, maka Pak Ali kelak akan memiliki saldo Rp 240 Juta+Bunga bank

Tetapi ternyata di tengah jalan, baru menabung 1 tahun (saldo baru ada Rp 24 Juta), terjadi suatu kemalangan.

Suatu pagi Pak Ali ketika sedang berolahraga merasakan jantungnya sangat sesak dan ia dilarikan ke RS. Dokter memvonis bahwa pak Ali terkena kondisi kritis (Jantung Koroner) dan harus segera dioperasi.
Dokter menelpon Bu Ali dan meminta Bu Ali segera siapkan uang untuk bypass jantung Rp 200Juta dalam 1�24 jam. Bu Ali terpaksa menarik saldo rek bank Rp 24 Juta dan masih harus mencari pinjaman Rp 176 Juta dalam waktu 1�24 Jam.

Bu Ali kesulitan mendapatkan pinjaman uang sebesar itu dalam waktu singkat, terpaksa ia harus menjual perhiasan, menggadaikan surat penting kepemilikan kendaraan dan rumah nya dan sebagian harus meminjam kepada sanak famili yang bisa membantu.

Kehidupan Bu Ali menjadi sangat tragis karena walaupun pak Ali sudah dibypass jantungnya, Pak Ali sudah tidak bisa bekerja maksimal seperti ketika masih sehat dahulu, harus lebih banyak istirahat di rumah.
Bagaimana cara keluarga Ali melunasi hutang dan mengambil kembali harta yang digadaikan apabila terjadi penurunan pemasukan?


Beruntung Pak Ali tidak menabung di rekening biasa.
Pak Ali sudah menabung di rekening khusus (PAA+).
Pak Ali menabung Rp 2Juta/bln selama 10 tahun.

Di bulan ke 4, ternyata pak Ali divonis jantung koroner.
Luarbiasanya, rekening khusus memberikan santunan cash (Crisis Cover) sebesar Rp 250 Juta.
Bu Ali kali ini tidak perlu kehilangan asset asset berharga atau terpaksa meminjam ke orang lain atau harus menarik habis semua saldo rekeningnya. Dengan santunan cash tersebut, pak Ali bisa menjalani bypass jantung dan selamat.

Karena Pak Ali divonis mengalami salah satu dari 34 jenis kondisi kritis, maka rekening Pak Ali menjadi bebas premi (STOP NABUNG). Dari bulan ke 4 dan seterusnya, rekening Pak Ali akan diisi oleh rekening khusus sebesar Rp 2 Juta/bln sampai Pak Ali berusia 55 tahun (masa pensiun tiba). Walaupun Pak Ali sudah tidak bisa bekerja maksimal tetapi ada pemasukan dari premi yang dibayarkan oleh rekening khusus yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Selain itu Pak Ali juga mendapatkan manfaat proteksi luar biasa lainnya, berupa proteksi RS (PHS+Prumed), proteksi karena kecelakaan, proteksi cacat tetap total, dan Asuransi Jiwa (Jaminan Warisan)

Rekening Khusus adalah merupakan konsep menabung rekening PAA+ Prudential yang terbaik untuk Anda.

Persamaan & Perbedaaan Konsep Rekening Bank Dengan Konsep Rekening Khusus


Rekening Bank digunakan untuk �menitipkan� uang dalam jangka waktu pendek (jarang setor-sering tarik), biasanya untuk keperluan bisnis atau keperluan rumah tangga.

Rekening Khusus digunakan untuk �menabung� uang dalam jangka waktu menengah-panjang (sering setor-jarang ditarik) biasanya untuk keperluan di masa depan (dana pendidikan, dana pensiun, dan lain-lain)

Untuk permohonan illustrasi gratis silahkan klik disini :