Latest Updates

Perencanaan Dana Pendidikan Harus Diutamakan

Biaya Pendidikan Tinggi..!!

Merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini akan menjadi hal penting kalau tak ingin tergopoh-gopoh ketika membayarnya suatu saat nanti. Sebagai orangtua yang baik, sepantasnya Anda merencanakan dengan matang biaya sekolah anak.

NERACA
Tingginya biaya pendidikan di Indonesia setiap tahunnya membuat para orang tua harus mempunyai rencana biaya pendidikan sejak dini. Menurut hitungan para perencana keuangan, biaya pendidikan di negeri ini rata-rata meningkat sekitar 15%-20% per tahun. Angka ini lebih dari dua kali lipat rata-rata kenaikan inflasi.

Makanya, suatu kebanggaan bagi para orang tua apabila dapat mewujudkan cita-cita anaknya, namun bagaimana dengan para orang tua yang tidak mampu mewujudkan impian dan cita-cita anaknya? Terkadang anak-anak tidak bisa melanjutkan sekolah, atau pun kalau melanjutkan tidak sesuai dengan cita-cita anak disebabkan masalah biaya.

Untuk itu, mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak Anda sejak dini, namun banyak diantara para orang tua menabung dananya di Bank dengan besar tabungan ala kadarnya, tanpa memperhatikan tujuan ataupun besar biaya yang akan dikeluarkan kelak.

Pada dasarnya, menabung/asuransi itu baik. intinya adalah supaya apa yang kita bisa hasilkan selagi kita masih produktif, dapat juga memberikan kita kesempatan untuk merancang kehidupan finansial kita di masa depan. Karena tidak ada yang tau apa yang mungkin terjadi hari esok.

Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah investasi yang khusus dipersiapkan untuk mencukup biaya pendidikannya nanti. Agar pada saatnya anak-anak Anda masuk sekolah atau kuliah, Anda tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan dari mana mencukupi biaya pendidikannya.

Walaupun memiliki tujuan yang sama, namun asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan untuk menentukan mana yang lebih baik, tentu saja kita perlu melihat mana yang lebih cocok untuk Anda jalankan. Asuransi pendidikan adalah asuransi plus investasi untuk pendidikan, sedangkan tabungan pendidikan adalah investasi untuk pendidikan yang dilindungi dengan asuransi.

Selain sebagai sarana investasi, tabungan pendidikan juga dilengkapi dengan asuransi. Artinya, jika Anda sebagai pencari nafkah meninggal dunia dan tidak bisa lagi menabung untuk biaya pendidikan anak-anak, maka asuransi akan menggantikan setoran tabungan itu. Tanpa harus menabung lagi, biaya pendidikan anak-anak tetap terpenuhi.

Kedua yaitu asuransi pendidikan. Karena produk dasarnya asuransi, lebih tepatnya asuransi jiwa, maka asuransi pendidikan ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk asuransi jiwa lainnya. Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda manfaat jika terjadi risiko kematian. Manfaat yang diterima biasanya adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika tidak terjadi risiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah beasiswa pendidikan yang tidak lain berasar dari investasi Anda berupa premi yang sudah dibayarkan.

Biasanya hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan. Dan biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan tabungan pendidikan.

Melihat karakteristik dari keduanya dapat disimpulkan pula bahwa tabungan pendidikan merupakan investasi jangka pendek hingga menengah, sedangkan asuransi pendidikan merupakan investasi jangka menengah hingga panjang.